[PORTAL-ISLAM.ID] Cerita Dudung Lawan Radikalisme di DKI Dibalas Hibah Kecil dari Anies
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman mengenang kala dirinya menjabat sebagai Panglima Daerah (Pangdam) Kodam Jaya.
Dudung menjabat Pangdam Jaya pada 2020-2021. Selama menjabat ia dan jajarannya mengklaim berhasil mengamankan Jakarta dari ancaman kelompok radikal.
"Apalagi zaman-zaman saya dulu begitu banyak kelompok radikal yang akhirnya bisa kita amankan," ujar Dudung dalam acara peresmian Museum Jayakarta di Kodam Jayakarta, Jakarta, Rabu (21/12/2022), dilansir CNNIndonesia.
Dudung tidak merinci secara spesifik kelompok radikal yang ia maksud.
Kendati begitu, Dudung menyayangkan Kodam Jaya hanya mendapatkan hibah sebesar Rp16 miliar dari Pemprov DKI Jakarta yang kala itu dipimpin Anies Baswedan. Jumlah itu menurut Dudung kecil.
Pernyataan Dudung sontak menuai banyak tanggapan netizen.
"Bukannya emang tugas pak melawan radikal syukur itu ada tambahan dari hibah, harus nya kan bertugas secara ikhlas secara bapak TNI dan sudah bersumpah untuk menjalan kan tugas dengan hati dan ikhlas," komen @ali_harazimy24.
"cuma nyopot baliho pengen dapet hibah gede, noh KKB urus duluu hibahnya lebih gede," sentil @antibzzrp.
Bukannya emang tugas pak melawan radikal syukur itu ada tambahan dari hibah , harus nya kan bertugas secara ikhlas secara bapak TNI dan sudah bersumpah untuk menjalan kan tugas dengan hati dan ikhlas
— BAPAK YATIM (@ali_harazimy24) December 22, 2022
Dudung...dudung....TNI kok mentale mental krupuk pantesan KKB Terus melakukan teror wong kasade modele ngono...
— abdulkarim adzdzahabi (@alrasyidstore) December 22, 2022
cuma nyopot baliho pengen dapet hibah gede, noh KKB urus duluu hibahnya lebih gede
— antibuzz (@antibzzrp) December 22, 2022