[PORTAL-ISLAM.ID] ADA dua indikasi utama secara implisit nama Prabowo dan Ganjar adalah rekomendasi dari Presiden Jokowi sebagai pasangan Capres-Cawapres 2024.
Pertama adalah dari pidato dan pernyataan Presiden Jokowi di HUT ke-8 Partai Perindo, di iNews Tower Jakarta, 7 November 2022. Pernyataan Jokowi tanpa teks dengan jelas mengatakan pasca dirinya lengser di 2024 nanti adalah jatahnya Prabowo.
Yang kedua adalah sambutan Presiden Jokowi di acara para relawannya di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu 26 November 2022. Dengan membaca teks, Jokowi mengimbau untuk memilih pemimpin yang berambut putih dan banyak kerutan di wajahnya.
Duet Prabowo-Ganjar Tembus 60,3% di Survei IndoStrategi
Lembaga survei IndoStrategi Research and Consulting merilis hasil survei tentang simulasi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dari tokoh-tokoh potensial yang akan maju di Pilpres 2024.
Hasil survei menunjukkan simulasi pasangan calon Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo akan memperoleh dukungan 60,3% responden.
Direktur eksekutif Indostrategi Research and Consulting, Arif Nurul Imam, memaparkan ada 4 simulasi pasangan calon dalam survei ini. Salah satu simulasinya yakni memasangkan Prabowo dan Ganjar.
Simulasi 1
1. Prabowo-Puan 47,4%
2. Airlangga-Erick 31,5%
3. Tidak tahu/tidak jawab 21,1%
Simulasi 2
1. Prabowo-Ganjar 60,3%
2. Anies-AHY 29.6%
3. Tidak tahu/tidak jawab 10,1%
Simulasi 3
1. Prabowo-Erick 54,5%
2. Airlangga-Ganjar 44,9%
3. Tidak tahu/tidak jawab 0,2%
Simulasi 4
1. Prabowo-Muhaimin 34,8%
2. Ganjar-Erick 36,2%
3. Tidak tahu/tidak jawab 29%
"Simulasi kedua Prabowo-Ganjar melawan Anies-AHY, kalau kemudian simulasi itu terjadi Prabowo-Ganjar menang mutlak 1 putaran 60,3%. Sementara Anies-AHY 29,6%. Saya kira pasangan paling kuat ketika Prabowo-Ganjar berpasangan dalam Pilpres," ujar Arif, dalam konferensi pers virtual, Senin, dilansir detikcom.