[PORTAL-ISLAM.ID] Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKS, Dr. Mulyanto, mendesak Pemerintah memperhatikan pasokan dan harga BBM bersubsidi untuk nelayan. Sebab sudah beberapa bulan belakangan ini pasokan BBM bagi nelayan terus berkurang. Kalaupun ada, harganya lebih mahal dari yang semestinya.
“Pemerintah agar sungguh-sungguh memperhatikan hajat hidup para nelayan kecil dengan memenuhi kebutuhan solar mereka dalam jumlah yang cukup dan dengan harga subsidi,” kata Dr. Mulyanto usai mendengarkan aspirasi dari Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) secara daring, Rabu (21/12/2022).
Ia menambahkan sekarang ini banyak nelayan dan koperasinya mengeluhkan kelangkaan solar dan melejitnya harga solar di lapangan. Hal ini tentu akan membuat mereka semakin terpuruk di mana Pandemi Covid-19 juga belum usai benar.
Karena itu ia minta Pemerintah agar membangun SPBU khusus nelayan dalam jumlah yang cukup termasuk juga kuota solarnya. Jangan sampai nelayan terpaksa membeli solar kepada tengkulak dengan harga yang mencekik.
Mulyanto minta BPH Migas mengawasi betul kuota solar untuk nelayan ini.
“Program kartu BBM untuk nelayan dari Kementerian ESDM atau program solar untuk koperasi nelayan dari Menteri BUMN jangan malah jadi menghambat dan mempersulit akses nelayan miskin untuk mendapatkan solar bersubsidi yang menjadi hak mereka,” tegasnya.
Seperti diketahui sejak dua bulan lalu terjadi kelangkaan pasokan BBM bersubsidi untuk nelayan. Khususnya di wilayah Sapeken, Kab. Sumenep, persediaan BBM malah sempat kosong. Akibatnya nelayan tidak dapat melaut.
Nelayan mengeluhkan sulitnya mendapat solar. Kalau pun ada harganya jauh lebih mahal dari yang ditentukan pemerintah.
"Kalau Pemerintah Pro-Rakyat Penuhi Solar Subsidi Untuk Nelayan, Bukan Malah Memsubsidi Mobil Listrik Untuk Orang Kaya," kata Dr. Mulyanto di akun twitternya, Jumat (23/12/2022).
— Mulyanto (@pakmul63) December 23, 2022