Di saat menunggu sisa sisa umurku habis, kupakai untuk ngeshare kisah Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam semoga bermanfaat....
Suatu hari ada orang irasy menjual onta, Abu jahal membelinya, tapi dia menunda pembayarannya. Orang irasy itu menunggu beberapa hari hingga bekalnya hampir habis tapi abu jahal tetap menunda pembayarannya. Akhirnya orang irasy itu minta tolong penduduk mekah, "Siapa diantara kaliyan yang bisa menolongku, Abul hikam (nama lain abu jahal) itu belum membayar untaku, padahal bekalku hampir habis."
Seseorang berkata pada orang irasy itu, "Minta tolonglah pada Muhammad, karena dia suka menolong orang yang kesusahan."
Orang irasy itu datang menghadap Muhammad dan berkata, "Wahai Muhammad, bisakah engkau menolongku, aku hanyalah musafir yang kehabisan bekal, untaku diambil abul hikam (nama lain abu jahal) bisakah engkau menyuruh abul hikam agar segera membayarkan harga unta yang sudah diambilnya itu untukku?"
Nabi Muhammad segera berdiri dan berkata, "Ikutlah denganku akan kupenuhi keinginanmu."
Nabi Muhammad berjalan menuju rumah abu jahal diikuti oleh orang irasy itu dan juga beberapa orang quraisy yang penasaran kepo ingin tau apa yang akan terjadi.
Diketuklah rumah Abu Jahal. Ketika pintu terbuka, tiba tiba wajah Abu Jahal pucat pasi, Nabi Muhammad berkata pada Abu jahal, "Berikan segera hak orang irasy ini".
Dengan tergopoh gopoh abu jahal segera mengambil uang dan segera diserahkan ke orang irasy itu.
Setelah terima uang orang irasy itupun berterima kasih pada Muhammad dan pamit pulang.
Orang quraisy yang menyaksikan peristiwa itu segera bertanya pada Abu jahal yang masih ketakutan.
Orang-orang quraisy seperti abu lahab, abu sofyan dan lain lain bertanya pada Abu jahal, "Mengapa wajahmu pucat ketakutan, apa yang terjadi? padahal biasanya Kau berwajah sangar, apalagi di hadapan musafir karena keberanianmu di hadapan suku suku lain?"
Abu Jahal menjawab, "Celaka aku, aku tadi melihat setelah Muhammad mengetuk pintu dan kubuka pintu, di belakang Muhammad terlihat unta raksasa yang gigi giginya menyeringai tajam, aku seumur hidupku belum pernah melihat unta sebesar dan seseram itu, terpaksa aku lunasi hutangku pada musafir itu, sebab kalau kutunda lagi, unta raksasa itu pasti menerkamku dan menelanku."
Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad.
Nabi Muhammad menyempatkan diri menolong menagihkan hutang untuk orang lain.
Kalau teman teman punya masalah kesulitan nagih utang, maka banyak banyaklah Sholawat.
Allohumma sholli ala sayyidina Muhammad.
(Muhtasib)