Media "Israel Today" menyoroti pengibaran bendera Palestina oleh pemain Maroko saat selebrasi usai kemenangan melawan Spanyol di babak 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar.
Media Israel menuding FIFA melakukan standar ganda, karena telah melarang promosi LGBT, tapi membiarkan promosi politik dukungan pada Palestina.
"Israel Today" juga memberitakan warga Israel semula mendukung Maroko di Piala Dunia 2022 Qatar.
Dukungan warga Israel kepada Maroko di Piala Dunia 2022 ini karena sebelumnya Penguasa Maroko secara resmi telah menjalin kerja sama dengan Israel.
"Banyak penggemar di Israel mendukung Maroko, yang pada Desember 2020 bergabung dengan Abraham Accords dan secara resmi mengakui negara Yahudi tersebut.
Namun kegembiraan berubah menjadi kekesalan bagi banyak penggemar lokal Israel ketika tim Maroko melakukan selebrasi dengan berfoto bersama sambil memegang bendera besar Palestina," tulis Israel Today.
Yang tidak disadari oleh Israel adalah suatu kenyataan bahwa: kebanyakan Penguasa Negara Arab itu berbeda dengan aspirasi Rakyatnya dalam soal Palestina. Penguasa Arab kebanyakan pro-Israel, tapi tidak bagi rakyatnya mereka Pro-Palestina.
Salah satu contohnya Maroko. Penguasanya pro-Israel, tapi rakyatnya (yang dicerminkan dari pemain Timnas Maroko dan para suporternya) justru mendukung Palestina.
Negara Arab yang antara Penguasa dan Rakyatnya sama dalam soal Israel-Palestina adalah Qatar. Penguasa dan Rakyatnya sama-sama totalitas mendukung Palestina.
