“Sesudah ini jangan ada yang mampir ke Petamburan (rumah Habib Rizieq). Saya minta ini. Kadang ada yang dari luar kota, (bilang) sayang kalau tidak silaturahmi. (Boleh berkunjung) hanya saja waktunya tidak tepat,” kata Habib Rizieq di Masjid Agung At-Tin, Jumat (2/12/2022).
Ia meminta jika ingin berkunjung dapat di lain waktu dengan menghubungi menantu atau salah seorang Pengurus FPI.
“Tamu itu jangan datang setengah bis. Itu bukan tamu, menyerbu itu namanya. Kalau ingin berkunjung bisa menghubungi menantu saya, atau perwakilan pengurus dari FPI,” terangnya.
Lebih lanjut, Imam Besar FPI itu mengungkapkan adanya para jemaah yang mengancam untuk datang langsung ke kediamannya. Hal itu mengemuka apabila Habib Rizieq Shihab tidak dihadirkan ke acara Reuni 212 di Masjid At-Tin.
“Kemudian mengenai ancaman tadi. Jadi tadi yang diceritakan oleh Syekh Yusuf Martak memang sehari sebelum acara ini digelar, banyak (jemaah dari) daerah-daerah itu melalui panitia, meminta supaya saya dihadirkan (di acara Reuni 212),” ujarnya.
“Nah kemudian ada bahasa-bahasa yang sampai ke panitia, kalau Habib Rizieq tidak datang, kita (jemaah dari daerah) mau langsung ke Petamburan. Langsung dari Taman Mini rombongan ke Petamburan,” lanjut Habib Rizieq.
Dia berpesan, jemaah Reuni 212 harus pulang dengan rasa persaudaraan yang tinggi.
“Siap pulang dengan rasa persaudaraan dan persatuan yang tinggi?” tanya HRS yang kemudian dijawab dengan kata siap oleh seluruh jemaah.
[Inilah]
