"Hanya adzan di @KompasTV 2 kalimat syahadat terjemahannya beda.
"Tiada sesembahan kecuali Allah" bukan "Tiada Tuhan selain Allah".
Kenapa ya?
Mohon pendapatnya kyai @cholilnafis @Hilmi28 🙏," twit akun @PalembangJaya3.
Ketua MUI KH Cholil Nafis lantas menanggapi pertanyaan tersebut.
"Terjemahan Ilaha itu Tuhan. Tuhan memang disembah tapi kata ilaha lebih luas dari kata sesembahan. Jadi terjemahan ini kurang lengkap. Yg lengkap terjemahannya: Tidak ada yg berhak utk disembah (tuhan) kecuali Allah SWT," jawab Kyai Cholil Nafis di akun twitternya @cholilnafis, Rabu (21/12/2022).
Semoga ini menjadi perhatian pihak KompasTV dan bisa dilakukan perbaikan.
Terjemahan Ilaha itu Tuhan. Tuhan memang disembah tapi kata ilaha lebih luas dari kata sesembahan. Jadi terjemahan ini kirang lengkap. Yg lengkap terjemahannya: Tidak ada yg berhak utk disembah (tuhan) kecuali Allah SWT. https://t.co/tQV58Rkem3
— cholil nafis (@cholilnafis) December 20, 2022
