Kehebatan Negara Arab Teluk
Oleh: Ferizal Ramli (WNI di Jerman)
Dikarenakan Piala Dunia, aku mulai menikmati repotase Media Barat (Media Jerman, Inggris, Belanda dan Swedia) awalnya tentang Qatar. Lalu ketagihan semua repotasi negara Teluk lainnya kuikuti. Pujian dan kritikan dilakukan.
Kuikuti 7 negara Teluk, dari yang kuanggap paling baik: UEA, Qatar, Kuwait, Bahrain, Arab Saudi, Oman dan Irak. 4 yang pertama hebat sekali, ndak kalah dengan negara kecil Eropa yang top seperti Swiss, Irland, Austria atau Skandinavia. Kalau di Asia akan bersaing dengan Singapura, Hong Kong dan Taiwan. 4 negara itu akan HUB yang hebat sekali ke depannya.
Arab Saudi mencoba menutup GAP untuk menjadi negara hebat juga, disusul Oman. Mereka amat serius membangun dengan "CUSTOMIZING" cara Barat. Methodologi Barat (teknologi, sistem ekonomi, dll KECUALI demokrasi) diimplementasikan pada mereka untuk maju. Tapi mencoba "jaga jarak" agar value Islam tetap menjadi tradisinya. Meskipun "liberalisasi" berjalan di negara-negara ini. Minimal mereka mulai meninggalkan nilai-nilai konservatif.
Yang masih tertinggal tentu saja Iraq.
Hanya ada 1 hal yang mencengangkan: Orang ARAB ini bisa amat cepat sekali melakukan transformasi dari sistem tradisional menjadi super modern. MENCENGANGKAN.
Iya memang mereka punya anugerah minyak, tapi tampaknya mereka bisa gunakan anugerah itu untuk memelentingkan kinerjannya. Sekarang mereka terdepan dalam Industri Airline, juga Port dan Shipping line. Mereka juga terdepan di industri keuangan. Yang juga mengagumkan meskipun mereka kaya minyak, ternyata mereka juga produsen renewable energy.
Ke depan negara-negara Arab Teluk ini bisa menjadi hotspot baru dalam kekuatan ekonomi dan teknologi. Isunya akan berubah dari isu politik panas di Timur Tengah ke isu kemajuan dan kekuatan Ekonomi Timur Tengah.
*dariTepianLembahSungaiRheinRuhr
03/12/2022