[PORTAL-ISLAM.ID] Banyak kalangan diduga berupaya untuk menjegal Anies Baswedan untuk bisa maju menjadi calon presiden (capres). Dari mulai cacian, makian sampai dengan rasis.
Padahal Anies tidak memiliki apa-apa, bahkan dalam hasil survei hanya menduduki urutan tiga. Mengapa banyak kalangan terlihat ketakutan, ada apa dengan Anies Baswedan ini?
"Seharusnya tidak perlu takut siapapun yang dicalonkan menjadi presiden, apalagi sudah ada polling yang beredar kalau yang menang atau urutan 1 atau 2 adalah Ganjar atau Prabowo. Jadi apa yang harus ditakutkan dari Anies," ujar Ketua Umum Generasi Cinta Negeri (Gentari) Habib Umar Al Hamid kepada wartawan, Jum'at (30/12/2022).
Menurutnya, semua bakal capres maupun pendukungnya tidak perlu saling menjelekkan satu dengan yang lainnya. Tapi tunjukanlah konsep dan gagasan serta karyanya untuk bangsa ini.
"Sebaiknya ujaran kebencian harus dihindari bagi para bakal calon presiden dan pendukungnya agar ke depan rakyat bisa berpikir dengan jernih memilih pemimpin yang akan menjadi pilihannya. Pemimpin yang memiliki track record dan gagasan yang baik untuk membangun bangsa dan negara," jelasnya.
Dikatakan Habib Umar, kepada masyarakat diminta untuk mengikuti ajakan Anies Baswedan untuk tidak menyebarkan hoaks dan kebencian.
"Untuk mendinginkan suasana saya jadi ingat kata-kata Pak Anies perlu disebarkan ke semua masyarakat untuk menghindari pernyataan tercela dan hoaks. Jika mendengar sesuatu hinaan atau pernyataan yang tidak baik, jangan balas dengan hal yang serupa, tapi balaslah dengan senyuman. Pasti lawan dan kawan akan berfikir," tutur Habib Umar, seperti dilansir Fajar.