[PORTAL-ISLAM.ID] Nilai dana hibah yang akan didapatkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dari pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) diperkirakan lebih dari Rp 200 miliar.
Hal itu dikemukakan Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa saat ditemui awak media di Balai Kota Solo, Senin, 26 Desember 2022.
Gibran bertolak ke Abu Dhabi pada Ahad, 25 Desember 2022, untuk bertemu Presiden UEA Mohamed bin Zayed Al-Nahyan (MBZ), sehubungan dengan permohonan bantuan untuk Kota Solo yang diajukan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu kepada pemerintah UEA.
Terkait kepergian Gibran ke Abu Dhabi itu, Teguh menjelaskan semua tugas wali kota saat ini telah didisposisikan kepadanya.
"Pak Wali (Gibran) di Abu Dhabi mulai Natal sampai tahun baru. Senin tanggal 2 Januari 2022 nanti beliau sudah ngantor, kembali sebagai wali kota," kata Teguh.
Soal besaran dana hibah, Teguh menjelaskan hal itu dengan melihat nilai yang diajukan Gibran kepada pemerintah UEA dalam proposal, yaitu senilai 15 juta dollar AS.
"Nilai dana hibah itu kalau dirupiahkan ya ada sekitar 236 miliar rupiah," tuturnya.
Proposal itu sedianya akan dipresentasikan Gibran di hadapan Presiden UEA. Namun menjelang keberangkatan Gibran ke Abu Dhabi, dia justru mendapatkan kabar dari Duta Besar UEA untuk tidak perlu lagi ada pengajuan proposal melainkan langsung tanda tangan.
"Jadi malah nggak pakai proposal-proposal, Pak Wali langsung diundang ke sana untuk langsung teken (tanda tangan)," ucapnya.
Dana yang akan didapatkan nantinya dialokasikan ke beberapa sektor. Pertama, di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), yang sebagian besar akan digunakan untuk perbaikan jalan terutama jalan-jalan kampung.
"Memang tidak semua dinas akan mendapat alokasi dana hibah ini, hanya sekitar delapan atau sembilan, yang kami prioritaskan terlebih dulu," tuturnya.
Dinas lain yang akan mendapatkan alokasi dana hibah itu di antaranya Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkim), dengan alokasi termasuk untuk rumah tidak layak huni (RTLH). Lalu untuk bidang kesehatan, alokasi dana akan dimanfaatkan untuk melengkapi peralatan medis di Puskesmas dan rumah sakit umum daerah (RSUD).
Kemudian untuk Dinas Pendidikan, Pemerintah Kota Solo antara lain akan melengkapi sekolah-sekolah jenjang SD dan SMP dengan perangkat IT (information technology) sebagai infrastruktur pembelajaran.
Alokasi dana juga akan menuju beberapa dinas lainnya seperti Dinas Perdagangan dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).
"Untuk Dinas Perdagangan nanti ada satu pasar yang akan ditata. Untuk UMKM rencanamya ada bantuan modal. Lalu Dispora, khususnya untuk pemeliharaan Stadion Manahan Solo mengingat biaya pemeliharaan sangat mahal."
[Tempo]