Dibalik lolosnya Partai Gelora pada Pemilu 2024
Saat ini, hanya ada 3 partai baru yang dinyatakan lolos sebagai peserta pemilu 2024. PKN, Gelora dan Partai Buruh.
Sedangkan partai partai lain adalah partai parlemen, dan partai non parlemen yang sudah pernah ikut pemilu sebelumnya.
Ada pandangan sinis setengah fitnah yang dialamatkan kepada partai baru terutama Partai Gelora. Kenapa dia bisa lolos.
Ada beberapa pihak pahkan menuduh KPU curang karena meloloskan partai Gelora sebagai peserta pemilu.
Setelah saya pelajari, pihak pihak itu sebenarnya pihak pihak yang julid, pihak pihak yang sebenarnya menginginkan Partai Gelora tidak lolos. Tapi mereka gagal.
Mereka menyerang KPU dengan serampangan tanpa data. Upaya melakukan delegitimasi terhdap kinerja KPU. Yang pada dasarnya mereka ingin menyerang Partai Gelora.
Padahal, jika saja mereka meragukan keputusan KPU soal ini, ada mekanisme hukum yang perlu diambil secara dewasa sesuai aturan main.
Opini melakukan delegitimasi terhadap KPU ini adalah tindakan pengecut yang dilakukan oleh oknum oknum dan pihak pihak yang tidak bertanggung jawab.
Kata mereka, Partai Gelora bermain mata dengan KPU. Logika sesat dan menyesatkan. Gelora bukan partai parlemen yang punya kekuatan untuk itu.
Padahal, jika logikanya mau dibalik. Bukankah partai partai parlemen yang punya kepentingan agar partai baru tidak lolos? Agar mereka terus bisa nyaman tanpa ancaman dari pendatang baru?
Gelora bukan partai parlemen, bukan partai besar, bukan partai yang punya pengaruh yang bisa menekan-nekan pihak manapun agar Gelora bisa lolos.
Justru yang punya instrumen untuk itu adalah partai parlemen yang berupaya agar Partai Gelora masuk peti es. Tapi mereka gagal.
Partai Gelora lolos murni sebagai peserta pemilu karena kelengkapan dan kerapian dalam menyusun dan melengkapi syarat syarat lolos.
Bahkan saat jadwal verifikasi awal di KPU, ketua KPU sendiri mengatakan bahwa Partai Gelora adalah partai paling rapi dan paling bagus adminstrasi nya ketimbang partai-partai baru lain, bahkan juga lebih baik daripada partai-partai lama soal administrasi nya.
Padahal jika aturan verifikasi yang ketat terhadap partai baru juga dipakai untuk memferivikasi partai partai lama. Belum tentu juga partai lama akan mulus mulus saja. terutama dengan aturan baru saat ini yang sangat ketat.
Berbeda dengan pemilu-pemilu sebelumnya. Aturan verifikasi partai baru saat ini memakai sistem Krejcie Morgan. Sebuah sistem baru, dan sistem ini sangat menyulitkan partai baru untuk lolos. Alhamdulillah Gelora bisa menghadapi sistem ini dengan selamat.
Saya berharap semua partai politik dan masyarakat terus tercerdaskan. Dan suatu saat kita semua bisa melihat Indonesia ada di dalam daftar negara utama kekuatan dunia baru.
Gelorakan Semangat Perubahan Indonesia!
Oleh: Tengku Zulkifli Usman
(Pengurus Harian Dewan Pimpinan Nasional Partai Gelora Indonesia)