[PORTAL-ISLAM.ID] Proyek PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) jurusan Jakarta-Bandung terus jadi sorotan publik.
Terbaru soal rencana pemerintah bakal menutup KA Argo Parahyangan. Hal ini menyusul proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang akan beroperasi Juni 2023.
Debat soal Kereta Cepat dan rencana penutupan KA Argo Parahyangan terjadi di media sosial antara Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulangga dengan warganet.
Stafsus Menteri BUMN Arya Sinulingga menyebut KA Argo Parahyangan ada kelas bisnisnya.
Padahal tidak ada. Yang ada kelas Ekonomi dan kelas Eksekutif.
Sontak saja pernyataan Stafsus Menteri BUMN Arya Sinulingga jadi tertawaan warganet.
"Bapak kayaknya gak pernah naik parahyangan sampe gak gak tahu kalau Parahyangan gak ada Bisnis. Adanya Executive dan Economy. Executive harganya 150.000 dan Economy harganya 100.000, luxury ada tapi itu tambahan. Makanya jangan asal mangap. Terima kasih," ujar @AnggaPutraF.
Namun demikian Stafsus Menteri BUMN Arya Sinulingga tetap ngeyel gak mengakui kesalahannya. Dia bilang kelas Bisnis sejatinya sama dengan kelas Ekonomi, hanya soal penamaan saja. *tepokjidat*
Bapak kayaknya gak pernah naik parahyangan sampe gak gak tahu kalau Parahyangan gak ada Bisnis. Adanya Executive dan Economy. Executive harganya 150.000 dan Economy harganya 100.000, luxury ada tapi itu tambahan. Makanya jangan asal mangap. Terima kasih. https://t.co/tAsMBzpCkK
— Angga PF (@AnggaPutraF) December 2, 2022
the illusion of “good governance” pic.twitter.com/SFqYTPAkms
— Joel Picard (@sociotalker) December 3, 2022
Kapan lah pejabat2 ini berhenti mikir seakan2 mereka mewakili aspirasi masyarakat dan mulai berpikir untuk, entahlah, benar2 mewakili aspirasi masyarakat?
— Arsine Loopin III (@weswoswaswisufi) December 2, 2022
Dia ga ngerti apa yang dia urusin.. 🤦
— Shaman Niu (@ZainZaidElFikri) December 3, 2022