[PORTAL-ISLAM.ID] Bakal calon presiden Partai NasDem, Anies Baswedan menikmati politik identitas, pasalnya gerbong para pendukung mantan Gubernur DKI Jakarta itu masih sama dan menggunakan cara yang sama kala Anies bertarung di Pilkada DKI 2017.
“Dia menikmati dengan proses itu berarti dia juga terlibat dalam proses pembentukan politik identitas,” kata Cendekiawan Muda Nahdlatul Ulama, Nur Ahmad Satria (NAS), Selasa (13/12).
NAS juga mengatakan, hingga saat ini Anies, belum pernah secara gamblang mengatakan tak butuh dan menolak politik identitas bergabung dalam gerbongnya.
“Jadi kalau mau keluar dari stigma politik identitas yang melekat pada dirinya. Berani enggak Anies katakan saya tidak butuh anda dan saya tidak akan ikut anda dan jika menggunakan politik identitas saya akan mundur,” ucap NAS.
Tanggapan NasDem
Sementara, Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate meminta supaya pihak lain tidak mengaitkan bakal calon presiden dari partainya, Anies Baswedan dengan politik identitas.
Menurutnya, setiap tokoh politik hanya manusia biasa sehingga layak jika ada yang mendukung ataupun menentangnya.
"Setiap tokoh, tidak ada yang menang 100 persen di Indonesia ini. Setiap tokoh politikus adalah manusia biasa," kata Plate di NasDem Tower dikutip dari Wartaekonomi.co.id, Rabu (23/11/2022).
Ia mengharapkan supaya pesta demokrasi yang digelar pada 2024 mendatang itu bukan sebagai ajang untuk mencari musuh.
Sedangkan bakal calon presiden Partai NasDem, Anies Baswedan, merespons adanya tudingan politik identitas yang dialamatkan kepadanya. Anies heran dengan tudingan tanpa bukti itu.
"Bisakah ditunjukkan buktinya? Karena kalau tidak bisa ditunjukkan buktinya, itu batal demi akal sehat," kata Anies di Kantor DPW NasDem Sumut, Jumat (4/11) malam mengutip www.kumparan.com.
Anies membuat analogi pada air mineral. Kalau ada 100 orang mengatakan itu soda, maka timbul persepsi air mineral menjadi air soda.
"Jangan menilai berdasarkan persepsi, tapi kenyataan. Karena dalam pilkada siapa pun pendukungnya akan memberikan pujian yang akan didukung. Pasti di mana-mana," ucap Anies.
[Sumber: Elshinta]