[PORTAL-ISLAM.ID] Tidak ada satupun fans atau penggemar Inggris yang ditangkap di Piala Dunia kali ini, kata kepolisian Inggris. Hal ini, menurut kepolisian, lantaran peraturan ketat Qatar tentang penjualan alkohol dan larangan penjualan alkohol di dalam stadion.
Kepala Polisi untuk Sepakbola Inggris, Mark Roberts, meyakini ini adalah pertama kalinya tidak ada WN Inggris yang ditangkap dalam Piala Dunia. Begitu pula WN Wales.
Laporan kepala polisi dirilis usai tersingkirnya Inggris di perempat final pada hari Sabtu (11/12/2022). Di tiga pertandingan fase grup Three Lions ada 3.000 penggemar Inggris yang datang dan ada 3.500 penggemar saat berada di fase perempat final saat melawan Prancis.
Ini lantaran fans Inggris belajar dari pengalaman memalukan mereka yang diakibatkan minuman alkohol dan obat-obatan di final Euro 2020. Selain itu, peraturan ketat dan larangan alkohol di stadion oleh Qatar juga berkontribusi pada nol penangkapan.
“Perilaku Inggris dan Wales di Qatar benar-benar patut dicontoh,” ujar Roberts. Ia berharap perilaku ini dapat diterapkan di pertandingan sepak bola di Inggris.
“Saya juga ingin memuji semua petugas Inggris yang melakukan perjalanan ke Qatar atas pekerjaan yang telah mereka lakukan dalam membantu menjaga keamanan warga negara Inggris selama empat minggu terakhir.”
“Atmosfer di semua pertandingan negara tuan rumah sangat bergairah tetapi bersahabat, dan akan sangat luar biasa melihat ini direplikasi di pertandingan-pertandingan di kampung halaman sepanjang sisa musim ini.”
Dia menambahkan: “Biasanya kami memiliki beberapa penangkapan penggemar kami di Piala Dunia, tetapi memiliki nol bukanlah sesuatu yang pernah kita lihat sebelumnya.”
“Akan salah untuk mengaitkan sepenuhnya perilaku luar biasa ini dengan pembatasan alkohol di Qatar, tapi saya pikir itu telah membantu sampai taraf tertentu,” tutupnya ketika berbicara kepada Mirror (13/12/2022).
Sementara di dalam negeri Inggris telah terjadi total 531 insiden terkait sepak bola di Inggris sejak awal turnamen – 150 di antaranya terjadi pada malam pertandingan Inggris vs Prancis.
(Sumber: Mirror)