Mereka datang menggunakan bus. Puluhan bus para relawan yang datang datang dari berbagai daerah itu memadati jalan Sudirman. Hal itu membuat lalu lintas di menjadi macet karena kendaraan yang parkir di sisi jalan.
Aktivis buruh non-muslim Bung Iyut menyampaikan info bahwa mayoritas massa yang dikerahkan ke GBK kebanyakan dari ibu-ibu pengajian.
"...Mayoritas yg datang ke stadion adalah emak2 pengajian...wkwkwkwkwkwkwk. Ketahuan banget dari mana mereka dikerahkan...wkwkwkwkwkwk. Tebar tuduhan politik identitas tapi ngisi stadion aja pake emak2 pengajian...wkwkwkwkwkwk...," cuit Bung Iyut @kafiradikalis.
Lalu netizen menimpali bahwa menyebut ibu-ibu pengajian yang dikerahkan ke GBK kena prank. Katanya acara Istighotsah, tapi ternyata acara politik relawan Jokowi.
"Kena prank... Katanya istighotsah... Mau pulang pintu ditutup. Wkwkwkwk," cuit akun twitter @Vilarell yang membagikan video.
Kasian Ibu2 kena Prank... Mau pulang pintu dikunci pic.twitter.com/aN4YIGXJBd
— Vilarel---West Borneo (@Vilarell) November 26, 2022
Buset? Ini beneran dikunci sama panitia 😱😱😱? Apa kejadian tragedi Oktober kemarin gak bikin kita refleksi atau belajar apa? Ini kalau ada apa2 gimana? Sudah berdesakan begitu. https://t.co/KhA901m2MM
— Elisa (@elisa_jkt) November 27, 2022
...Mayoritas yg datang ke stadion adalah emak2 pengajian...wkwkwkwkwkwkwk.
— 1054HariHarunMasiku@JkwQntlYth (@kafiradikalis) November 26, 2022
Ketahuan banget dari mana mereka dikerahkan...wkwkwkwkwkwk.
Tebar tuduhan politik identitas tapi ngisi stadion aja pake emak2 pengajian...wkwkwkwkwkwk... (``,)
