[PORTAL-ISLAM.ID] Sepanjang digelarnya Piala Dunia, Qatar akan menjadi Piala Dunia 2022 tanpa alkohol pertama.
Pasalnya pihak penyelenggara tidak akan menjual alkohol dalam stadion pertandingan Piala Dunia Qatar 2022 bahkan bir sekalipun.
Hal tersebut diumumkan oleh FIFA yang mengatakan bahwa bir beralkohol tidak akan dijual dalam stadion pertandingan Piala Dunia 2022.
Pernyataan dari FIFA tersebut menjawab berbagai pertanyaan dari para fans bola yang akan hadir menyaksikan secara langsung setiap pertandingan yang akan mulai digelar pada Minggu 20 November 2022.
"Setelah melakukan diskusi dengan pemerintah setempat selaku tuan rumah Piala Dinia, pihak penyelenggara hanya akan menjual minuman beralkohol di lokasi tertentu di antaranya di FIFA Fan Festival,” terang FIFA seperti dilansir dari Reuters.
“Para penonton hanya dapat meminum minuman berakolhol di tempat yang diizinkan dan tidak akan menjual minuman beralkohol di dalam stadion Piala Dunia FIFA 2022 Qatar," tambah FIFA.
England's Football Supporters' Association mengatakan keputusan itu menimbulkan kekhawatiran tentang komitmen Qatar dalam memenuhi janjinya kepada penggemar yang datang terkait dengan masalah akomodasi, transportasi, atau budaya.
Selama bertahun-tahun, pihak penyelenggara Qatar mengatakan bahwa alkohol akan dapat diakses secara bebas oleh para penggemar di acara tersebut.
Meskipun demikian Budweiser sebagai pemilik merek bir AB InBev yang menjadi sponsor utama Piala Dunia tetap akan menjual bir bir beralkohol di sekitar stadion dengan batas waktu tiga jam sebelum dan satu jam setelah pertandingan.
"Beberapa aktivasi stadion yang direncanakan tidak dapat dilanjutkan karena keadaan di luar kendali kami," kata AB InBev.
Budweiser sendiri telah menjadi sponsor Piala Dunia sejak 1985, setahun sebelum acara tersebut diadakan di Meksiko.
Sedangkan untuk Piala Dunia 2022, Budweiser telah meluncurkan kampanye besar-besaran di 1,2 juta bar, restoran, dan gerai ritel.
Menurut pabrikan bir asal Belgia ini, Piala Dunia selalu akan mendongkrak konsumsi bir yang akan berdampak pada peningkatan pemasukan dalam menutupi biaya sponsorship.
Menurut FIFA, selain itu minuman beralkohol akan dapat dinikmati di ruangan VIP stadion, di mana para penonton di ruangan VIP akan mempunyai berbagai pilihan, mulai dari bir, sampanye, anggur pilihan sommelier, dan minuman beralkohol premium.
Pelarangan minuman beralkohol dalam stadion tersebut terkait dengan budaya dan aturan hukum yang berlaku di Qatar.
Pengunjung tidak dapat membawa alkohol ke Qatar, bahkan dari bagian bebas bea bandara serta tidak dapat membeli alkohol denga bebas di negara tersebut.