[PORTAL-ISLAM.ID] Ade Armando menjadi sorotan masyarakat karena mengunggah sebuah video yang kontroversial mengenai pemilihan Presiden di 2024.
Ade menilai bahwa Anies Baswedan hanya akan menang sebagai Presiden apabila pemilih dari umat Kristen suaranya terbelah.
Ade menganggap, saat ini lawan sepadan untuk Anies dalam Pilpres 2024 nanti hanyalah Ganjar Pranowo yang memiliki elektabilitas tinggi saat ini. Namun Ganjar juga harus mampu mendapatkan dukungan dari umat kristen untuk dapat mengalahkan Anies.
Dia menjelaskan, saat ini jumlah pemilih kristen di Indonesia ada sekitar 10 persen dan jika umat kristen bersatu memilih Ganjar, maka sangat mungkin Ganjar akan menang. Tetapi jika umat kristen terbelah, maka Anies yang akan maju sebagai Presiden di 2024.
"Karena itulah saya katakan kekompakan suara pemilih Kristen akan menentukan. Kalau umat Kristen kompak Anies akan gagal kalau suara umat Kristen terbelah Anies akan melenggang jadi presiden," ujar Ade, dalam video yang diunggah di akun Youtube Cokrotv, pada Selasa 1 November 2022.
Pernyataan Ade Armando ini dinilai sebagai blunder terbesar dari pendukung Ganjar Pranowo.
"Pernyataan Ade Armando ini blunder terbesar dari pendukung Pak @ganjarpranowo. Pendukung Ganjar sebaiknya mulai jaga jarak dengan orang ini. Ingat, kawan yg suka bikin blunder lebih berbahaya dari lawan!" kicau aktivis media sosial eks pendukung Jokowi akun @PartaiSocmed.
"Dulu teriak2 jgn mencampur adukkan urusan agama dgn urusan politik. Sekarang mereka sendiri yang menggunakan politik identitas dan berusaha menarik agama ke politik. Oalllahhh.....bagimana orang bisa respek dgn yg didukung klo pendukungnya saja model2 seperti ini," ujar Sastro Bratadikara (@AbasBalapradana).
Pernyataan Ade Armando ini blunder terbesar dari pendukung Pak @ganjarpranowo. Pendukung Ganjar sebaiknya mulai jaga jarak dengan orang ini.
— #99 (@PartaiSocmed) November 4, 2022
Ingat, kawan yg suka bikin blumder lebih berbahaya dari lawan! pic.twitter.com/ea37OaXGSr
Jelas itu politik identitas, yg karenanya mereka tidak bisa menyerang Anies atas tuduhan yg sama
— #99 (@PartaiSocmed) November 4, 2022
Dulu teriak2 jgn mencampur adukkan urusan agama dgn urusan politik. Sekarang mereka sendiri yang menggunakan politik identitas dan berusaha menarik agama ke politik.
— Sastro Bratadikara (@AbasBalapradana) November 4, 2022
Oalllahhh.....bagimana orang bisa respek dgn yg didukung klo pendukungnya saja model2 seperti ini.