[PORTAL-ISLAM.ID] Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu menanggapi pernyataan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia yang mengungkapkan pembukaan lapangan kerja masih menjadi permasalahan bagi pemerintah.
Said Didu menyinggung tenaga kerja asing (TKA) asal China yang masuk ke Indonesia.
Hal itu disampaikan Said Didu dalam akun Twitter pribadinya, pada Senin 14 November 2022.
"Tapi lancar untuk ciptakan lapangan kerja dari China," ujar Said Didu.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka pengangguran terbuka Indonesia turun menjadi 5,86i sebelumnya 6,2%. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengaku bersyukur dengan capaian tersebut.
"Saya ambil data Sakernas BPS tahun 2022, jumlah angkatan kerja kita 143,72 juta di mana, 135,3 juta orang merupakan penduduk yang bekerja, pengangguran terbuka kita turun, menjadi 5,86% yang sebelumnya itu 6,2%, Alhamdulillah Sakernas BPS 2022 pengangguran kita turun," ungkapnya dikutip Sabtu (12/11/2022).
Menaker mengungkap kondisi pasar kerja sudah masuk fase pemulihan pada tahun 2022 di mana terjadi peningkatan jumlah angkatan kerja yang bekerja sebanyak 4,2 juta orang.
Namun dia tak menampik jika ada distorsi pasar kerja yang terjadi karena beberapa faktor pendorong.
"Pandemi Covid-19 yang terjadi secara merata diseluruh dunia memiliki dampak multiplier effect di semua lini sektor, termasuk sektor ketenagakerjaan," terang Ida.
Sumber: wartaekonomi
Tapi lancar untuk ciptakan lapangan kerja dari China https://t.co/RmLx4N1G7r
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) November 14, 2022