Orang yang mengaku tidak takut neraka, sebenarnya dia bukan tidak takut neraka, tapi tidak yakin adanya neraka.
Buktinya, dia pasti tidak mau dipenjara atau tangannya dibakar api, dan akan berontak jika ada yang memaksanya.
Kalau hal yang jauh lebih ringan ini saja dia takut, konsekuensi logisnya, dia pasti sangat takut masuk neraka yang siksanya ribuan kali lipat.
Ketika kontradiksi terjadi, yaitu takut masuk penjara dan takut tangannya terbakar api, tapi tidak takut neraka, itu bukti yang sangat jelas, dia ragu adanya neraka, atau bahkan menganggapnya khayalan saja.
(Ust. Muhammad Abduh Negara)