[PORTAL-ISLAM.ID] Salah seorang Tokoh Bali Mpu Jaya Prema menanggapi Niluh Djelantik yang suka menuduh Anies Baswedan dengan sebutan politik identitas.
"Teman @aniesbaswedan orang Bali/Hindu itu banyak, saya salah satu bahkan sangat jarang ketemu. Mungkin @niluhdjelantik gak kenal saja, lalu menuduh. Memang kita tak mungkin kenal semua orang seperti saya juga gak kenal siapa Niluh ini. Santai saja," kata Mpu Jaya Prema di akun twitternya @mpujayaprema, Rabu (9/11/2022).
Mpu Jaya Prema menanggapi pernyatan Niluh Djelantik di sebuah media dengan judul "Niluh Djelantik Punya Bukti Anies Bapak Politik Identitas".
Seperti diketahui, Niluh Djelantik beberapa waktu lalu keluar dari Partai NasDem setelah partainya tersebut mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Calon Presiden.
Sebagai info, Mpu Jaya Prema (Ida Pandita Mpu Jaya Prema Ananda) adalah seorang wartawan dan sastrawan yang lahir di Tabanan Bali pada 4 April 1951. Ia pernah menjadi wartawan di beberapa media, di antaranya: Angkatan Bersenjata edisi Nusatenggara, Berita Yudha, Bali Pos, dan juga majalah Tempo.
Pada tahun 2013 ia menerbitkan buku berjudul Wartawan Jadi Pendeta, yang berisi tentang kisah hidupnya beralih profesi dari wartawan menjadi pemuka agama.[wikipedia]
Teman @aniesbaswedan orang Bali/Hindu itu banyak, saya salah satu bahkan sangat jarang ketemu. Mungkin @niluhdjelantik gak kenal saja, lalu menuduh. Memang kita tak mungkin kenal semua orang seperti saya juga gak kenal siapa Niluh ini.
— MpuJayaPrema-ᬫ᭄ᬧᬸᬚᬬ᭢ᬧ᭄ᬭᬫ (@mpujayaprema) November 9, 2022
Santai saja. https://t.co/UlmaxTKNbz pic.twitter.com/z2wOUnGdyJ
Makin cepat dikeluarkan makin baik, Mbak @niluhdjelantik , biar ada yg bisa cepat langsung spesifik bantu beri pencerahan atas hoax yg mbak alami. Kalau di Bali ada @mpujayaprema https://t.co/UehDZio6nr
— Biasakan korupsi, jangan rugi sendiri 🇮🇩17081945 (@mkusumawijaya) November 9, 2022