MENCANDAKAN NERAKA
Oleh: Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin)
Di antara ucapan yang membuat murtad adalah menertawakan/mengejek/mengolok-olok/mencemooh janji Allah atau ancamanNya. ‘Abdullāh Bā’alawī dalam kitab masyhur beliau yang bernama Sullamu al-Taufīq berkata,
وَكَالسُّخْرِيَّةِ بِاسْمٍ مِنْ أَسْمَاءِهِ تَعَالى أَوْ وَعْدِهِ أَوْ وَعِيْدِهِ
Artinya,
“(Termasuk ucapan yang memurtadkan adalah) mencemooh salah satu nama Allah ta’ala atau mencemooh janjiNya atau ancamanNya.” (Sullamu al-Taufīq, hlm 8 cet al-Miftāḥ Surabaya)
Sukhriyyah adalah merendahkan sesuatu karena mengaggap bodoh lalu dijadikan bahan candaan/ejekan/cemoohan/olok-olokan.
Coba, bagaimana pendapat Anda dengan orang yang mengaku Islam lalu mengucapkan kalimat seperti ini atau yang semisal dengannya dengan gaya “slengekan”, merasa keren dan ketawa-ketawa?
“GPP AKU MASUK NERAKA. BIAR KETEMU BANYAK ARTIS!”
Kadang memang ada orang yang menganggap satu ucapan itu enteng saja. Padahal di sisi Allah sangat besar dan akan membuat hamba tersebut terjerumus ke dalam neraka. Rasulullah ﷺ bersabda,
وَإِنَّ الْعَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مِنْ سَخَطِ اللهِ لَا يُلْقِي لَهَا بَالًا، يَهْوِي بِهَا فِي جَهَنَّمَ.». «صحيح البخاري» (8/ 101 ط السلطانية)
Artinya,
“Sungguh, seorang hamba (kadang) mengucapkan satu kalimat yang membuat Allah murka yang mana dia menganggapnya enteng, ternyata kalimat itu menjerumuskannya ke dalam Jahanam!” (H.R. al-Bukhārī)