LIBERALISASI MEMBUNUHMU
Demi memikat investasi, Pemerintahan Jokowi periode pertama menerbitkan 16 paket deregulasi/liberalisasi ekonomi. Itu embrio Omnibus Law, yang digoalkan pada periode kedua.
Memuja investor, aturan bisnis dilonggarkan. Salah satunya melonggarkan izin impor obat, dengan mengurangi peran BPOM. Keracunan obat sampai mati adalah konsekuensi logisnya.
Jadi, siapa bilang lomba memikat investasi tak ada harganya. Dihargai nyawa warga negara sebagai tumbalnya.
Itu belum menghitung korban banjir, longsor, dan kekeringan akibat kerusakan alam yang perlindungannya dilonggarkan demi menyembah investor sawit dan tambang.
(Farid Gaban, wartawan senior)
*fb
