[PORTAL-ISLAM.ID] Ketum PP Muhammadiyah Ungkap Kekagumannya Kepada Anies Baswedan.
Hal ini disampaikan Haedar Nashir dalam Peringatan Milad Ke-109 Muhammadiyah.
"Jakarta dan sejarah Indonesia dimana Muhammadiyah hadir. Jakarta tidak pernah lepas dan tidak bisa dilepaskan dari Indonesia. Dan Indonesia tidak bisa lepas dari Jakarta yang punya sejarah," ungkap Haedar Nashir.
"Dan anehnya Mas Anies yang lebih muda itu kok lebih faham. Jangan-jangan yang sepuh-sepuh di Jakarta gak tau persis, dari sejarah satu bangsa, kemudian satu negara, kemudian menjadi satu tanah air. Itu satu contoh bahwa Pemimpin bangsa memang harus faham sejarah, agar tidak lepas dari sejarah," ujar Haedar Nashir.
*Catatan: Kalau pemimpin faham sejarah maka tidak akan mungkin memindahkan Ibu Kota dari Jakarta. Memindahkan IKN sama saja mencerabut sejarah.
Selengkapnya video:
Prof. Dr. Haedar Nashir :
— King Purwa (@BosPurwa) November 20, 2022
(@aniesbaswedan) satu contoh bahwa pemimpin bangsa harus paham sejarah..
Selengkapnya di:
KETUM PP MUHAMMADIYAH UNGKAP KEKAGUMANNYA KEPADA ANIES BASWEDAN https://t.co/dPyLVwN48d pic.twitter.com/VovkGZWhcY