Kenapa Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam menggadaikan baju besinya kepada seorang Yahudi?
Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam menggadaikan baju besinya kepada seorang Yahudi untuk kebutuhan makan di rumahnya, sampai wafat beliau, baju besinya masih dalam gadaian pada orang Yahudi.
Pelajaran yang saya petik dari kisah ini, betapa Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam itu menyembunyikan kesulitannya dari sahabat-sahabatnya. Padahal kalau beliau bilang aja para sahabat yang kaya bakalan memenuhi kebutuhan hidupnya, tapi beliau memilih menggadaikan harta yang masih bisa beliau andalkan.
Banyak orang-orang di sekitar kita seperti ini, yang kelihatan hidupnya baik-baik aja, sebenarnya sedang berjuang bertahan hidup. Kesulitan ekonomi itu bukan kehinaan, itu adalah fase takdir yang harus kita lewati.
Nabi shallallahu'alaihi wasallam pun juga melewati kehidupan perekonomiannya sama seperti kita hari ini, tidak ada yang harus diratapi, tetaplah bersyukur dengan limpahan nikmat Allah yang begitu banyak diantaranya adalah nikmat hidayah yang dengannya kita bisa melalui hidup ini penuh hikmah.
(Kang Irvan Noviandana)