"Kalau mainan forex bisa bikin kaya kenapa gak kamu aja yang main?" -- Sales trading forex langsung kicep

Kemarin jam 9 pagi ada yang telpon pas saya pegang HP, saya selalu off-kan dering, jarang angkat telpon, iseng saya angkat..

"Selamat pagi bapak, kami dari PT bla bla crutt mau menawarkan peluang bisnis.. "

Sales trading forex baru selesai training, suaranya datar kayak orang baca text.. 

"Kalau mainan forex bisa bikin kaya kenapa gak kamu aja yang main? Dah kaya kamu kan... ngapain susah-susah cari korban baru?" 

Langsung klakep gak bisa jawab.. 

Seperti terhubung, jam 11 siang saya bertemu teman lama, saya tanya kabar suaminya.. dulu kami sering bertemu dan kontakan.

Jawabnya bikin kaget..

"Kami sudah cerai mas, sudah ketuk palu. Dia kedanan (ketagihan) main forex, tiga rumah ludes dijual, uangnya buat main forex, utang di bank numpuk gak bisa bayar. Debt Collector datang tiap hari ke rumah ngancam, saya dan anak-anak dibentak-bentak, dia sibuk sama temen-temennya kumpul buka laptop, tegang, marah-marah, uang hilang begitu saja. Saya menyerah.. saya gugat cerai, anak-anak berhasil saya dapatkan hak asuhnya..." katanya dengan suara sendu..

Makdeg! Kaget saya.. 

langsung teringat saya 2011 lalu ludes uang 350 juta ditrading serupa, kawan saya 800 juta, kawan yang lain cerita 2 milyar ludes tak bersisa, sampai buat beli popok anaknya saja gak ada uangnya.

Bahasanya trading, dagang, jualan, embel-embel pakai robot dan pasti untung, diawal dibuat senang untung puluhan atau ratusan juta, lalu disikat balik ludes semua.
Ketika bertanya hukumnya maka jawaban para ahli fiqh muamalah jelas haram hukumnya, jual beli mata uang yang halal adalah money changer (penukaran uang) seperti di bandara, bukan hanya angka-angka di layar yang mudah dimainkan, dimanipulasi, gharar tingkat tinggi. 

Golongan lain yang lagi untung akan mencari dalil-dalil lainnya yang membolehkan. Poles sana-sini. Saling debat di sosial media.. kata-kata "goblok, beajar lagi deh, tolol" mudah sekali dituliskan. 

Lelah? Capek? 

Tinggalkan.. 

Rezeki berkah itu ketika menerimanya engkau tenang, gak kemrungsung, gak panas, gak gampang ilang, membawa manfaat. 

Rezeki gak berkah itu bisa kelihatan banyak, dapatnya mungkin cepat, anehnya bikin hati panas, tegang, mudah marah, mudah hilang, disedekahkan pun gak bikin hati gemetar.. hampa walau sekilas kelihatan banyaknya.

Rezeki berkah saya pagi ini jeruk nagami yang panen di teras rumah, dua tahun lalu saya tanam di pot, ketika berbuah tinggal petik. Buahnya manis makan dengan kulitnya. Saya membeli bibitnya bukan dari uang hasil mencuri, bukan uang nyolong, nilep atau korupsi, setiap hari saya sirami, dan saatnya saya makan langsung terucap satu kata... Alhamdulillah.. 🤗

Jumat, 4/11/2022

(Saptuari Sugiharto)

*fb
Baca juga :