[PORTAL-ISLAM.ID] Presiden Joko Widodo (Jokowi) menceritakan pengalamannya menang di semua kontestasi politik, termasuk dua kali menang pemilihan presiden (Pilpres).
Jokowi mengatakan setelah ini kemungkinan jatahnya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang merupakan rivalnya di dua pilpres sebelumnya.
Pernyataan itu disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan di acara HUT Perindo di iNews Tower, Jakarta Pusat, Senin (7/11/2022).
Jokowi awalnya mengenang masa pemilihan wali kota Solo hingga gubernur DKI.
"Saya ini dua kali wali kota di Solo menang, kemudian ditarik ke Jakarta, gubernur sekali menang," kata Jokowi.
Jokowi kemudian diusung untuk maju pilpres dan dua kali berhasil memenangkan kontestasi politik tersebut.
Dia lalu meminta maaf kepada Prabowo Subianto (yang telah 2 kali kalah melawan Jokowi) sambil menyinggung jatah selanjutnya merupakan jatah Prabowo.
"Kemudian dua kali di pemilu presiden juga menang. Mohon maaf, Pak Prabowo," ujar Jokowi.
"Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo," sambung Jokowi yang disambut riuh hadirin.
Prabowo yang juga hadir di acara HUT Perindo ini juga seketika berdiri dari tempat duduknya dan memberi hormat kepada Presiden Jokowi.
Kader Perindo pun riuh dengan pernyataan Jokowi itu. Nama Prabowo terdengar diteriakkan oleh kader partainya Pemilik MNC Group Hary Tanoe ini.
[VIDEO Jokowi]
Presiden Jokowi menyebut Pilpres 2024 menjadi jatah Prabowo, setelah dirinya bercerita dua kali menang Pilpres. Hal tersebut disampaikan saat perayaan HUT Ke-8 Partai Perindo, Jakarta Concert Hall, Senin (7/11). Prabowo Subianto pun sontak berdiri dan beri hormat pada Jokowi. pic.twitter.com/OZ5Z65p6Aj
— KOMPAS TV (@KompasTV) November 7, 2022