[PORTAL-ISLAM.ID] Anies Baswedan mulai bermanuver usai dideklarasikan Partai Nasional Demokrat (NasDem) sebagai bakal calon presiden (capres) 2014 mendatang.
Termutakhir, Anies berkunjung ke Kota Medan yakni Istana Maimun dalam gelaran Silaturahmi Akbar Kabangsaan pada Jumat (4/11/2022).
Anies bersama Partai NasDem melakukan pidato di depan ikon kota tersebut, yakni Istana Maimun. Dalam pidato yang disaksikan ratusan orang itu, Anies mengungkapkan berbagai pesan ke masyarakat.
Kendati demikian, dari panjangnya pidato Anies ada yang mengundang perhatian publik. Hal ini saat Anies yang sudah tak malu-malu lagi membahas soal capres.
Pada sela-sela pidatonya itu, Anies berseru kepada para hadirin.
"Siapa Presidennnya?" tanya Anies.
"Anies!" jawab orang yang datang.
"Apa Partainya?" seru Anies lagi.
"NasDem."
"Bismillah Insya Allah, Allah bukakakn pintu keberhasilan," kata Anies.
Video potongan pidato Anies tersebut juga diunggah oleh akun Twitter resmi Partai NasDem.
"Siapa presidennya? Sorak sorai warga serentak menjawab “ANIES”. Apa partainya? Warga serentak menjawab “NASDEM”. Setuju?" tulis akun Twitter @NasDem.
Usia menyerukan soal siapa presiden, Anies mengajak masyarakat untuk menunju perubahan Indonesia. Dalam hal ini, Anies menyebutkan bahwa dirinya hadir di Medan untuk melakukan gerakkan perubahan.
Dia juga mengajak masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan.
"Jika tidak ada persatuan, keragaman itu mengerikan. Keragaman itu menjadi beban. Keragaman menimbulkan cek cok, menimbulkan masalah. Tapi kalau ada persatuan, keragaman sangat indah. Itulah Medan, itulah Sumatera Utara dan Itulah Indonesia," ungkapnya seperti dikutip dari Suarasumut.
"Ketika kita memiliki persatuan. Persatuan yang harus kita jaga terus ke depan. Tapi menjaga persatuan itu bukan urusan ringan. Dia hanya bisa dijaga bila ada rasa keadilan. Betul?," kata Anies disambut teriakan massa.
Sumber: suara