[PORTAL-ISLAM.ID] JAKARTA - Satu keluarga beranggotakan empat orang ditemukan tewas membusuk di Perumahan Citra Garden Extension 1, Kalideres, Jakarta Barat.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pasma Royce mengatakan, keempat orang itu diduga telah tiga minggu tak mengonsumsi makanan.
"Jadi berdasarkan pemeriksaan, bahwa dari lambung para mayat ini tidak ada makanan. Berdasarkan keterangan dari dokter forensik bahwa dugaan kematian dari 3 minggu yang lalu," kata Kapolres Pasma Royce, Jumat (11/11/2022).
1. Labfor duga korban tak makan dan minum
Keempat orang itu berinisial RG (71 tahun) yang merupakan kepala rumah tangga, kemudian istrinya RM (68), anaknya DF (42), serta adik RG, BG (68).
"Jadi bisa diduga berdasarkan dari pemeriksaan dari dokter labfor bahwa mayat ini tidak ada makan dan minum cukup lama," ujar Royce.
2. Empat korban tewas di waktu yang berbeda
Pasma menjelaskan, waktu kematian dari masing-masing korban pun berbeda. Mereka ditemukan di satu rumah namun dalam ruangan yang berbeda.
Sehingga dilakukan pembukaan secara paksa dan ditemukan ada empat mayat. Dua laki-laki, dua perempuan yang berbeda-beda posisinya. Ada yang di depan, ada yang di kamar tengah dan ruang tamu.
"Jadi ini dari bapaknya, ibunya dan iparnya waktu meninggalnya berbeda. Sehingga pembusukannya masing-masing berbeda," jelasnya.
3. Ditemukan Pak RT
Sebelumnya, satu keluarga ditemukan tewas di dalam sebuah rumah di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022) malam.
Penemuan jenazah satu keluarga itu berawal ketika Ketua RT setempat mencium bau busuk dari dalam rumah korban pada Kamis sekitar pukul 18.00 WIB.
Ketua RT pun melapor ke Polsek Kalideres terkait temuan bau busuk itu. Bersama dengan polisi, pengurus RT memaksa masuk ke dalam rumah tersebut.
"Saat itu pagar rumah dan pintu utama terkunci," tutur Pasma.
Ketika pintu utama di buka, petugas mendapati empat mayat di tiga ruangan berbeda, yakni ruang tamu, kamar tengah, dan ruang belakang.
"Untuk mayat yang ditemukan dalam nama di kartu keluarga bahwa identitas atas nama RY usia 71 dan RN usia 68 tahun dan DF adalah anaknya perempuan berusia 42 tahun dan BG usia 69 merupakan ipar dari bapaknya," ucap Pasma.
Setelah mayat ditemukan, polisi langsung memeriksa di sekitar lokasi. Setelah itu, keempat korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Polri KramatJati Jakarta Timur untuk proses otopsi.
Hingga saat ini, polisi masih memeriksa beberapa saksi dan melakukan penjagaan di tempat kejadian perkara.