Imam Syafi'i berkata: "Berjalanlah menuju Allah sekalipun dalam keadaan pincang dan terseok-seok. Jangan tunggu sehat, karena menunggu sampai sehat baru beramal itu perbuatan orang pengangguran".
Apa maksudnya aku berjalan menuju Allah dalam keadaan pincang?
Engkau berjalan dalam keadaan pincang maksudnya: engkau membaca Al Qur'an sementara engkau belum bisa meresapi maknanya, engkau shalat sementara hatimu tidak khusyu', engkau berzikir tapi engkau tidak menghayati. Jangan berhenti....teruslah berjalan.
Ibnul Qayyim juga berkata: "Senantiasa seseorang berusaha untuk taat sampai ia menjadi terbiasa dan mencintai ketaatan itu. Maka Allah akan menjadikan malaikat sebagai pendampingnya yang akan mendorongnya untuk taat. Malaikat itu akan membangunkannya dari tidur untuk melakukan ketaatan dan membangkitkannya dari tempat duduk menuju amal."
(Ustadz Dr. Zulfi Akmal)
