[HOAKS] Dua Brimob Yang Ditangkap Densus 88 Tergabung dalam "Polisi Cinta Sunnah"
"Dua anggota Brimob Polda Lampung ditangkap Densus 88 karena diduga terlibat dalam memasok senjata api kepada teroris."
Informasinya hanya sampai disitu, bahkan Mabes Polri sendiri ketika ditanya soal penangkapan tersebut belum mengetahui secara lengkap soal dua anggota Brimob yang diduga memasok senjata api.
👉Darimana asalnya pemberitaan dua anggota Brimob tersebut terkait dengan "Polisi Cinta Sunnah"?
Kalau kita dekonstruksi ulang pemberitaan ini, kita temukan adanya misleading yang disengaja oleh media dengan mengaitkan satu pernyataan yang tidak terkait langsung pada satu kasus.
Media mewawancarai Ken Setiawan seorang pendiri NII Crisis Center, Ken mengatakan "Ini ngeri. Kalau aparat saja yang memang tugasnya untuk menindak malah terpapar, terus masyarakat harus mau mempercayakan kepada siapa tentang penindakan masalah terorisme ini?"
Ken melanjutkan "Jadi di internal polisi itu ada benalu atau parasit namanya Polisi Cinta Sunnah. Bahkan, kasus polisi mundur dari institusi banyak karena bergabung dan berguru dengan orang yang salah ini."
Jadi pernyataan Ken ini tidak terkait langsung dengan dua anggota Brimob yang ditangkap Densus 88, pernyataan pribadi bahwa di Kepolisian ada kelompok Polisi Cinta Sunnah yang membuat anggota Polisi banyak yang mundur dari institusi tersebut.
Misleading yang dilakukan oleh TV One ini termasuk berita bohong atau hoaks, karena tidak ada kaitan secara langsung antara pernyataan pribadi Ken tentang anggota Polri banyak yang mundur dengan kasus dua anggota Brimob Polda Lampung yang ditangkap Densus 88.
(Oleh: Kang Irvan Noviandana)