Dalam sebuah wawancara, seperti dikutip dari 8am (5/11/2022), sumber terpercaya mengatakan bahwa anggota senior Hizbut Tahrir telah berjanji setia kepada Taliban beberapa waktu lalu di Bazarak, ibu kota provinsi.
Menurut sumber, anggota gerakan ini mengadakan pertemuan di Panjshir dengan kehadiran beberapa anggota senior Taliban.
Sementara itu, sejumlah warga Panjshiri menyatakan bahwa anggota Hizbut Tahrir di provinsi tersebut telah bekerja sama secara tidak resmi dengan Taliban di masa lalu hingga sekarang.
Pada hari-hari terakhir kejatuhan pemerintah sebelumnya, sejumlah ulama yang berafiliasi dengan Hizbut Tahrir menyambut baik kemajuan Taliban pada shalat Jumat di provinsi tersebut.
Hizbut Tahrir beroperasi di banyak provinsi di Afghanistan, tetapi Panjshir adalah salah satu provinsi yang menjadi pusat utama kegiatan gerakan ini dalam dua dekade terakhir.
Sejak tahun-tahun pertama kemunculan Hizbut Tahrir di Afghanistan, ajakan kelompok ini di kalangan warga Panjshir terus berlanjut secara terbuka dan serius tanpa terputus.
Sejumlah pertemuan kelompok Islam ini diadakan secara teratur di provinsi ini dan pamflet serta publikasinya telah didistribusikan secara luas dan diterbitkan di antara para pendukungnya.
Hizbut Tahrir tidak terdaftar secara resmi di Afghanistan. Bahkan sebelumnya, beberapa anggota mereka pernah ditangkapi Taliban karena memprotes kebijakan baru Taliban.
(arrahmah)
