Alih-alih menurunkan elektabilitas Anies Baswedan, Rocky Gerung menganggap pernyataan Ade Armando justru bisa membuat Ganjar Pranowo gagal maju ke Pilpres 2024.
Pasalnya, kata Rocky, pernyataan Ade Armando bisa membuat masyarakat muslim pro Ganjar jadi berpikir untuk mengalihkan suaranya ke kandidat lain.
"Di wilayah perkotaan, (masyarakat) moslem akan menganggap (Pilpres) ini soal prestasi, bukan soal agama. Masih kita uji prestasinya Ganjar dan Anies sebagai sesama gubernur di masa Jokowi."
"Tapi karena Ade Armando bilang begitu, orang akhirnya 'ya sudah kalau begitu tidak usah diuji karena Ganjar hanya dikhususkan untuk kalangan non Muslim'."
"Itu yang disebut efek negatif dari Echo Chamber," kata Rocky Gerung dalam percakapan terbarunya dengan jurnalis senior Hersubeno Arief di channel Youtube FNN Network, Jumat (4/11/2022).
Hersubeno kemudian menyinggung klarifikasi Ade Armando yang malah balik menuding kubu lawannya yang sering bermain politik identitas.
Dalam klarifikasi tersebut, Ade juga mengklaim pihaknya ingin mengedepankan narasi adu prestasi.
Kendati demikian, Rocky menilai Ade sedang menggali lubang yang akan membuatnya terjerumus untuk kedua kalinya.
"Jadi gali lubang untuk terus menerus terjebak," sindir Rocky.
"Kalau kawan-kawan pro Ganjar ini tidak mau keluar dari sinyal politik identitas, Ganjar justru berbahaya. Karena orang tetap melihat Ganjar itu artinya Kristen, itu artinya Oligarki, itu artinya Cina."
"Jadi sangat dangkal perpolitikan kita. Kita masuk lagi pada politik SARA padahal itu yang ingin kita hindari. Kedunguan seorang pakar bisa memecah belah bangsa. Demokrasi jadi buruk karena komentar-komentar bodoh semacam ini," ucap Rocky.
Sumber: kontenjatim
