[PORTAL-ISLAM.ID] Belakangan ini di Twitter diramaikan dengan beredarnya potongan video yang menampilkan keributan saat acara Musyawarah Nasional Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Munas HIPMI).
Untuk diketahui Munas HIPMI yang digelar di Solo itu dihadiri oleh beberapa pejabat, seperti Presiden Jokowi, Ketua DPR Puan Maharani, Menteri BUMN Erick Thohir, dan deretan menteri lainnya.
Video keributan di Munas HIPMI itu terlihat dalam unggahan dari Sekretaris Departemen IV DPP Partai Demokrat Hasbil Lubis.
"Masih lanjut ribut2nya? Sudah kondusifkah? Kenapa bisa sampai berlanjut begini ributnya? Ada intervensikan? Banyak pertanyaan di benak saya. Ya apapun itu, semoga munas HIPMI di solo sukses," ujarnya di pengguna @Hasbil_Lbs.
Sebelumnya dalam acara tersebut, Ketua DPD RI Lanyalla Mattalitti juga menyampaikan sambutannya.
Lanyalla menyinggung mengenai kemungkinan perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo.
Dia menilai bahwa seharusnya masa jabatan Jokowi diperpanjang dua tahun lagi, lantaran Pilpres 2024 membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Terlebih lagi selama dua tahun belakangan ini kepemimpinan Jokowi juga dihadapkan pada badai pandemi Covid-19, sehingga menurutnya kinerja presiden menjadi tidak terlalu dirasakan masyarakat.
Ketua Organizing Comitee (OC) Munas HIPMI XVII Muhammad Ali mengatakan bahwa dirinya masih mengecek penyebab pasti terjadinya keributan itu.
"Ini lagi saya cek (penyebab), soalnya ada berbagai macam versi (kejadian)," ujarnya. [kontenjatim]