DARI PENJARA KE ISTANA
Setelah melewati kemelut yang berliku-liku, Anwar Ibrahim akhirnya sah menjadi Perdana Menteri Malaysia ke-10.
Bukan saja kemelut pasca Pemilu Raya ke-15 yang baru saja berlangsung dimana partai-partai dan koalisi saling menuding, tapi juga kemelut perjalanan hidup dan politk Anwar Ibrahim yang pernah dipenjara berkali-kali dan belasan tahun.
Kisah Anwar Ibrahim ini mengingatkan kita pada kisah Nabi Yusuf yang menjadi Raja setelah keluar dari penjara. Lalu di zaman sekarang ada kisah Erdogan dan sebagainya.
Keluar dari penjara beberapa tahun lalu ia seharusnya sudah berada di kursi PM. Tapi karena sesuatu yang disebut-sebut faktor "pengkhianatan", ia gagal meraihnya.
Sampai kemudian pemerintahan bubar dan Pemilu ke-15 kembali dilaksanakan. Disini, Anwar Ibrahim kembali menghadapi prahara, dicurigai ditunggangi China karena sehubungan dengan Partai DAP (China) yang menyokongnya dalam koalisi Pakatan Harapan pimpinan Anwar.
Tapi dalam konpers pasca pelantikan kemarin, Anwar membalas dengan cerdik. Ia mengatakan akan menjadi pemimpin bagi semuanya.
Anwar mengatakan akan memenuhi semua hak-hak warga Malaysia. Ia mengatakannya akan memenuhi harapan orang Melayu, China dan semuanya. Jadi itu jawaban yang cerdas.
Anwar dalam kampanyenya juga mengkritik kepemimpinan nasional yang dianggap lemah dan korup. Fokus kampanye Anwar adalah ekonomi, pemerintah yg bersih dan reformasi negara.
Menariknya, Anwar sangat Islamis dimana ia membawa visi Islam dalam cita-cita kepemimpinannya. Ia tidak jarang mengutip sejumlah ayat-ayat Alquran dalam kampanye. Istri dan anak perempuannya juga cukup mantap dalam menutup auratnya.
Kita harapkan Anwar Ibrahim sukses membawa kejayaan bagi negerinya. Kejayaan Malaysia adalah juga kejayaan dunia Islam.
Anwar dekat dengan tokoh- tokoh gerakan Islam dunia seperti Rached Gannuchi pimpinan Partai An-Nahdhah Tunisia, Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan. Bahkan juga dengan almarhum Syaikh Yusuf al-Qaradhawy.
Dengan partai Melayu lainnya yang menjadi oposisi pemerintahan Anwar ke depan seperti Partai Bersatu dan partai PAS yang Islamis, kita yakin pemerintahan Anwar Ibrahim akan sukses karena akan diawasi oleh partai-partai oposisi yang menterang dan dibanggakan.
Semoga Malaysia kembali berjaya seperti era Dr. Mahathir Mohamad. Amiin. Tahniah Dato Anwar Ibrahim.
(Teuku Zulkhairi)