[PORTAL-ISLAM.ID] Bakal calon Presiden (bacapres) Partai Nasdem Anies Baswedan dinilai memiliki magnet yang luar biasa saat berkunjung ke sejumlah daerah, sekalipun di Jawa Tengah (Yogyakarta dan Solo) yang notabene basis PDIP.
Begitu kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu di Jakarta, Kamis (17/11).
“Anies punya daya ungkit terhadap elektabilitas, Anies memiliki catatan prestasi yang bisa dikampanyekan, sekaligus ia tidak canggung berhadapan dengan masyarakat langsung. Ini yang memungkinkan Anies akan mendapat gelombang suara cukup besar, termasuk di basis PDIP sekalipun,” ujar Dedi Kurnia.
Selain itu, Pengamat Politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini juga menilai, "Anies Effect” ini menarik. Itu lantaran meskipun dia sudah tidak lagi menjabat Gubernur DKI Jakarta namun elektabilitasnya tetap moncer di sejumlah lembaga survei dan disambut hangat masyarakat dalam setiap kunjungannya.
“Anies ini menarik, ia bahkan jauh lebih cepat dideklarasikan saat jabatan Gubernur belum hilang, dan ini memantik gelombang koalisi lain, bukan karena kritik pada Anies, tetapi Anies menjadi lebih siap menghadapi pertarungan karena sejak awal telah membaca gelagat rival,” kata Dedi Kurnia.
“Anies jauh lebih berpeluang memenangi kontestasi di banding tokoh lain, tentu dengan syarat jika tidak ada halangan terusung,” imbuh dia. [rmol]