[PORTAL-ISLAM.ID] Mantan staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sekaligus seorang guru besar Universitas Airlangga, yakni Prof. Henri Subiakto, kembali jadi tertawaan netizen.
Hal ini lantaran ucapan Selamat Hari Pahlawan yang disampaikan Prof. Henri di akun twitternya.
"Selamat Hari Pahlawan 10 November. Mari kita mewarisi semangat para pahlawan dengan menjaga NKRI dari rongrongan mrk yg ingin mengubah Pancasila sbg dasar negara dan filosofi jati diri negeri ini," kata Prof. Henri Subiakto @henrysubiakto.
Cuitan Prof. Henri ini sontak diketawain netizen.
"Baru tau sayah kalau Belanda sama Jepang menjajah Indonesia mau mengubah Pancasila. Belajar sejarah dimana nih orang," komen advokat @HukumDan.
"Hen @henrysubiakto, Hari Pahlawan itu memperingati Pertempuran Surabaya dimana para pejuang kita gigih melawan pasukan Inggris dan persemakmurannya pd tgl 10 November 1945. Tidak ada hubungannya dgn ekstrim kanan atau kiri yg ingin mengganti Pancasila. Belajar sejarah!" ujar akun @PartaiSocmed.
Pendukung Jokowi memang agak gimana gituh 😁
Sok-sokan paling NKRI, paling Pancasila, paling Bhinneka, paling ini itu....
Nyatanya zong 😂
Pantesan dulu kena skak Rocky Gerung di tvOne. Masih ingat? 😁
Awal mula Prof Henri menjadi sorotan publik setelah terlibat perdebatan panas dengan Rocky Gerung di acara Dua Sisi TV One dengan tema “Ketika influencer diguyur uang Rp90 miliar”.
Pada kesempatan itu, Prof Henry mengejek Rocky Gerung dan menyebut dirinya adalah Guru Besar dan Profesor beneran.
“Saya guru besar Universitas Airlangga,” ucap Prof Henry.
“Mudah-mudahan otakmu besar juga,” balas Rocky Gerung sambil tersenyum santay 😁
Pada kesempatan itu, Prof Henry mengejek Rocky Gerung dan menyebut dirinya adalah Guru Besar dan Profesor beneran.
“Saya guru besar Universitas Airlangga,” ucap Prof Henry.
“Mudah-mudahan otakmu besar juga,” balas Rocky Gerung sambil tersenyum santay 😁
MAKJLEB! 😁*video ada di bawah*
Hen @henrysubiakto, Hari Pahlawan itu memperingati Pertempuran Surabaya dimana para pejuang kita gigih melawan pasukan Inggris dan persemakmurannya pd tgl 10 November 1945. Tidak ada hubungannya dgn ekstrim kanan atau kiri yg ingin mengganti Pancasila. Belajar sejarah! https://t.co/SDDRip7HGE
— #99 (@PartaiSocmed) November 11, 2022
Baru tau sayah kalau
— HUKUM MILIK PENGUASA (@HukumDan) November 11, 2022
Belanda sama Jepang menjajah Indonesia mau mengubah Pancasila .
Belajar sejarah dimana nih orang pic.twitter.com/DukutCin5F
Kok lu @henrysubiakto bisa ya jd profesor?
— Ali Wardi (@aliwardi) November 11, 2022
Ancur ancur.
Hari pahlawan tu keyword nya Merdeka dan belenggu, oon.
LEGEND 🤣 pic.twitter.com/2sVaIT9yTc
— Mas Piyu (@maspiyuaja) November 11, 2022