Tokoh-tokoh tersebut berpotensi untuk mengikuti pemilihan presiden atau Pilpres 2024 seperti Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar, bahkan hingga Prabowo Subianto.
Rocky menilai jika setiap pesaing mulai dihadang melalui kasus, itu menandakan bahwa ada kecemasan dalam diri Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Jokowi cemas ‘putra mahkota’ yang dipilihnya yaitu Ganjar Pranowo sulit menang jika disandingkan dengan tokoh-tokoh yang juga berpotensi menang.
“Kalau setiap pesaing mulai diajukan kasus itu artinya ada kecemasan pada Pak Jokowi. Kalau Pak Jokowi nggak cemas, dia bilang aja siapapun boleh yang penting saya udah pilih Ganjar,” ujar Rocky di kanal YouTube-nya pada Senin (31/10).
Oleh karena itu, Rocky menilai perhitungan di Istana harus 50-50 dan Ganjar harus menang dalam Pilpres 2024 nanti.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Istana berusaha mengatur siasat agar pesaing Ganjar nantinya bukan pesaing yang berpotensi menang.
“Jadi tetap akan diatur bahwa pesaing nomor dua itu nggak boleh terlalu dielu-elukan,” ujar Rocky.
Anies terancam dipidana melalui kasus Formula E sementara Muhaimin Iskandar atau Cak Imin terancam dipidana melalui kasus Kardus Durian.
Sumber: wartaekonomi
