[PORTAL-ISLAM.ID] Tidak seperti rezim Joko Widodo saat ini, Anies Baswedan dianggap sebagai sosok pemimpin masaa depan agar Indonesia memiliki wibawa di hadapan dunia internasional.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi menanggapi gagalnya Presiden Jokowi dalam pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 dari berbagai isu, baik isu perdamaian Rusia-Ukraina, hingga tidak dianggapnya Jokowi karena Presiden China Xi Jinping memarahi PM Kanada Justin Trudeau.
"Dari hasil KTT G20, Indonesia berhasil dapat utang Rp 314 triliun. Apa karena hanya dianggap negara tukang utang sehingga Jokowi nggak dianggap? Dan hanya sebagai beban internasional?" ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (21/11).
Bahkan, Muslim menilai, terkait sesi foto dengan kepala-kepala negara G20 tidak dilakukan sebagaimana lazim pada G20 sebelumnya, terjadi karena Jokowi dianggap hanya sebagai Event Organizer (EO) KTT G20.
"Dibanding Jokowi yang hanya EO di pentas KTT itu, Anies Baswedan yang digadang capres oleh Nasdem diberi panggung sebagai pembicara oleh Bloomberg dan ditawari jabatan di PBB oleh Joe Biden," katanya.
"Padahal Anies dipecat sebagai menteri oleh Jokowi dan sukses sebagai Gubernur DKI dan dijuluki Gubernur Indonesia. Anies lebih diapresiasi dunia dibanding Jokowi meski sebagai presidensi G20," kata Muslim lagi.
Untuk itu, Muslim menganggap bahwa Anies merupakan sosok pemimpin yang akan membawa Indonesia berwibawa, tidak seperti rezim Jokowi saat ini.
"Anies punya kans besar pimpin Indoensia ke depan agar Indonesia berwibawa dan dihargai dunia. Tidak seperti saat ini," pungkas Muslim. [rmol]