[PORTAL-ISLAM.ID] Lama tenggelam, Ahok mendadak muncul dan bicara soal orang pintar ngomong disuruh kerja.
Tak hanya sekali Ahok singgung orang pintar ngomong disuruh kerja dalam sambutannya di acara reuni relawan Pilgub 2017 di Mal Cilandak Townsquare, Jakarta Selatan, Ahad (6/11/2022)
Ahok hingga dua kali menyinggung orang pintar ngomong disuruh kerja, di hadapan para pengunjung.
“Kita tidak ngomong politik lah, kita nggak bicara yang ke arah politik tapi kita bersyukur 5 tahun Tuhan izinkan kasih ke orang yang pintar ngomong untuk kerja. Iya itu kita syukuri, kita bersyukur,” kata Ahok yang dibalas riuh oleh para pengunjung.
Ahok kemudian kembali menyinggung soal seseorang yang pintar ngomong. Menurutnya seseorang yang pintar berbicara kini dianggap orang hebat.
“Dan saya bisa melihat ini secara gambar besarnya gitu ya, coba kalau kita bayangkan gitu ya tahun kemarin saya masih jadi gubernur, ini saya sudah turun ini, tapi yang pinter ngomong itu dikira orang hebat kan?” kata dia.
Kilas perjalanan Ahok, dari kalah Pilkada hingga masuk bui
Tak hanya kalah dalam Pilkada 2017 melawan pasangan Anies – Sandi. Kisah mengenaskan Ahok juga berujung di balik jeruji besi.
Ahok dinyatakan terbukti bersalah melakukan penodaan agama buntut pernyataannya yang ngawur terkait Surat Al-Maidah ayat 51.
Kalimat Ahok yang dinyatakan menodai agama adalah “Jadi jangan percaya sama orang, kan bisa saja dalam hati kecil Bapak-Ibu nggak bisa pilih saya ya kan? Dibohongi pakai Surat Al-Maidah 51, macam-macam itu. Itu hak Bapak-Ibu ya. Jadi kalau Bapak-Ibu perasaan enggak bisa kepilih nih, karena saya takut masuk neraka karena dibodohin gitu ya, nggak apa-apa.”
“Dari ucapan tersebut, terdakwa telah menganggap Surat Al-Maidah adalah alat untuk membohongi umat atau masyarakat atau Surat Al-Maidah 51 sebagai sumber kebohongan dan dengan adanya anggapan demikian, maka menurut pengadilan, terdakwa telah merendahkan dan menghina Surat Al-Maidah ayat 51,” papar hakim dalam pertimbangan hukum.
Atas perkara tersebut, Ahok yang baru-baru ini menyindir orang pintar ngomong disuruh kerja itu, dikurung selama dua tahun di balik jeruji besi.[suaraislam]