Setelah Isya di Masjid Nabawi, saya ngobrol dengan teman yang lagi menempuh doktoralnya di Riyadh. Katanya:
Di Madinah 50% penduduknya pendatang dari IPB: India, Pakistan, Bangladesh.
Meskipun sekolah mereka lebih tinggi dari pribumi, tapi pekerjaan mereka tidak boleh lebih tinggi dari pribumi. Kalaupun harus setara, tapi gaji pribumi, minimal harus 4 x lipat lebih tinggi.
Di sekitar masjid Nabawi, akan dijumpai banyak toko dan hotel yang dipegang oleh pedagang dari pendatang IPB. Tapi Mereka cuma melayani dan berjualan. Hotel dan toko milik pribumi.
Inilah cerminan sistem dan struktur ekonomi yang berdaulat, mengistimewakan kedaulatan rakyat dibanding kesejahteraan orang asing di negeri sendiri.
(fb Faisal Lohy)