Ketua KPK Firli mendesak satgas kasus Formula E untuk menetapkan Anies Baswedan sebagai tersangka sebelum Anies dideklarasikan sebagai capres, hanya berdasarkan dugaan seorang pengamat yang sangat subjektif, sementara pengusut KPK sendiri tidak menemukan bukti permulaan yang bisa dijadikan landasan untuk melakukan penyidikan.
Firli sepertinya sedang sangat panik sehingga kehilangan kewarasannya. Di bawah Firli, KPK memasuki masa-masa suram dan memalukan. Berbagai pelanggaran kode etik yang dilakukan Firli sendiri dan rekannya Lili Pintauli, serta banyaknya kasus-kasus korupsi besar yang terpaksa diambil alih oleh kejaksaan karena KPK terlalu nafsu ingin mengkriminalisasi Anies.
Tapi tentu saja ini bukan keinginan Firli pribadi. Tugas utamanya sebelum 2024 ya memang itu. Wajar saat mendekati deadline dia kesurupan.
(Wendra Setiawan)
