[PORTAL-ISLAM.ID] Ada pemandangan menarik ketika warga mengadu ke posko di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat. Posko tersebut secara resmi dibuka oleh Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono pada Selasa (18/10/2022). Secara total, selama tiga hari ada 83 aduan ke petugas jaga posko di Balai Kota DKI.
Kepala Biro Pemerintahan Sekretariat Daerah DKI Jakarta, Andriansyah mengakui, jumlah warga yang melapor di posko Balai Kota DKI jauh dibawah pengaduan lewat aplikasi Jakarta Kini (JAKI). Jumlah aduan melalui aplikasi JAKI setidaknya ada 100 laporan per hari.
Aplikasi JAKI dirintis pada era gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan.
Ada kejadian menarik ketika warga yang datang ke Posko Balai Kota malah diajari pakai aplikasi JAKI.
"Temen saya kesana malah diberi tutorial cara mengisi JAKI," ujar akun @suijtihad.
Akun @suijtihad membalas cuitan buzzer yang ngotot mengatakan pengaduan langsung itu lebih mengena.
Penjabat Gubernur Heru Budi Hartono juga mengakui beberapa warga yang mengadu diajari JAKI.
"Ada beberapa warga mengadu, tapi tak ajarin sistem Jaki. Jadi ada satu dua warga minta diajarin, kita ajarin," kata Heru di Balai Kota DKI, Kamis (20/10/2022), dilansir Republika.
Lama-lama mereka juga lelah dengan kebohongan.
— Genjer-Genjer (@BangHendraAhmad) October 22, 2022
🤣
Ujung2nya pakai teknologi digital untuk menjaring pengaduan warga. Ye kan!
— Dzeko (@DzakwanFirst) October 22, 2022