Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan istrinya Emine Erdogan menghadiri upacara pembukaan Kampus Teknologi Togg, di mana mobil listrik C-SUV pertama yang dikembangkan di dalam negeri akan diproduksi secara massal.
TOGG (Türkiye'nin Otomobili Girişim Grubu A.Ş./ Turkey's Automobile Joint Venture Group Inc.) merupakan konsorsium lima perusahaan.
Gurcan Karakas, CEO TOGG, tampak yakin tentang prospek merek tersebut, dengan mengatakan kendaraan itu akan "lebih dari sekadar mobil".
“Kami belum menggunakan kata 'mobil' dalam mempromosikan merek. TOGG akan memberikan kenyamanan rumah dan pengalaman yang sehat bagi penggunanya,” katanya kepada TRT World, Sabtu (29/10/2022).
Karakas mengatakan ide di balik TOGG adalah untuk menciptakan produk yang berdaya saing global. Dia mengatakan sementara Türkiye telah memproduksi produk otomotif, mobil penumpang, kendaraan bermotor ringan dan truk selama lebih dari enam puluh tahun, apa yang tidak dimiliki negara itu adalah mereknya sendiri.
“Sekarang kami memiliki merek kami sendiri,” kata Karakas, menambahkan, “Dan itu bukan hanya merek, tetapi sebuah ekosistem yang kemungkinan besar terjadi untuk pertama kalinya di seluruh dunia.”
Türkiye telah melakukan beberapa upaya lebih dari lima puluh tahun yang lalu untuk membangun mobilnya sendiri, tetapi proyek-proyek itu tidak pernah melangkah lebih jauh.
Dalam konteks itu, keberhasilan TOGG merupakan cerminan yang tepat dari sentimen nasional yang terlihat dalam perayaan peluncuran Kampus Gemlik, yang bertepatan dengan ulang tahun ke-99 Republik Turki.
Kampus besar, dibangun di atas lahan seluas 1,2 juta meter persegi, mewujudkan impian lama Türkiye untuk membangun mobil domestik menjadi kenyataan.
Itu juga merupakan visi dari Presiden Türkiye Recep Tayyip Erdogan, yang mengejar proyek tersebut dengan sangat teliti sejak dimulainya gagasan tersebut empat tahun lalu pada tahun 2018.
Tidak salah menyebut TOGG sebagai produk yang benar-benar modern, karena sepenuhnya listrik dan tidak bergantung pada sumber bahan bakar yang tidak ramah lingkungan.
Selain itu, desain mobil dirancang oleh Pininfarina Italia – perusahaan yang sama yang menciptakan banyak model untuk Ferrari.
Sampai sekarang, TOGG akan hadir dalam dua pilihan, dengan mesin 200 atau 400 tenaga kuda.
Mobil akan menampilkan teknologi baterai lithium-ion canggih, yang menurut perusahaan akan mencapai pengisian 80 persen dalam waktu kurang dari 30 menit.
Untuk peluncuran awal, TOGG berencana memproduksi lima varian hingga 2030: SUV, Sedan, C-Hatchback, B-SUV, dan B-MPV. Lebih lanjut, konsorsium tersebut menargetkan untuk memproduksi setidaknya satu juta kendaraan dalam delapan tahun ke depan.
TOGG adalah tambahan terbaru untuk Bursa, yang sering dijuluki ibu kota otomotif Türkiye, dengan pabrik-pabrik yang didirikan dari banyak merek asing.
TOGG pertama kemungkinan akan tersedia di pasar pada kuartal pertama tahun 2023, dengan harga kendaraan akan diungkapkan lebih dekat dengan rilis publik mereka.
Bisakah TOGG disebut sebagai 'pengubah permainan' untuk pasar mobil Turki? Karakas yakin tidak hanya di dalam negeri, tapi di pasar global.
“Tidak hanya untuk pasar otomotif Turki. Kami yakin ini adalah transformasi industri otomotif (global),” ujarnya.
“Kami adalah salah satu pemain yang mengatur aturan permainan dan ini, menurut saya, membuat perbedaan besar.”
[Sumber: TRTWorld]
