Korea Selatan berkali-kali mengalami Tragedi Kemanusiaan. Salah-satunya yang banyak korbannya adalah Tragedi Feri Sewol. Masih ingat 2014? 300 lebih meninggal.
Silahkan google sendiri kejadiannya. Saya screenshot salah-satu berita yang ramai saat itu.
PM Korea Selatan mundur 11 hari setelah kejadian. Merasa bersalah. Meskipun 2 bulan kemudian, penuh drama Presiden Korea menolaknya mundur karena tidak ada pengganti yang memenuhi syarat, akhirnya PM Korsel benar-benar digantikan awal tahun 2015. Menteri Kelautan juga mundur, beberapa bulan setelah kasus tsb.
Beberapa pernyataan PM Korsel waktu itu:
"Beban jabatan saya terlalu besar, atas nama pemerintah saya minta maaf untuk banyak masalah dari pencegahan kecelakaan dan penanganan awal bencana."
"Ketika saya melihat keluarga berduka dan menderita dengan rasa sakit kehilangan orang yang mereka cintai dan kesedihan dan kebencian dari masyarakat, saya pikir saya harus mengambil tanggung jawab saya sebagai perdana menteri."
Maka, menyusul Tragedi Hallowen yang baru saja terjadi (154 meninggal), mari kita simak, akan seperti apa drama-nya di negara Korea ini.
Tapi kita tidak usah meributkan negara lain, mereka punya sistem sendiri mengatasi masalah seperti ini. Silahkan disimak, dipelajari saja. Syukur-syukur dijadikan hikmah, pelajaran.
Mari cemaskan saja di negara kita. Itu pun kalau kalian mau cemas. Mau bodo amat, tidak peduli, juga silahkan.
(By Tere Liye)
*fb