[PORTAL-ISLAM.ID] JAKARTA - Kelompok massa yang mengatasnamakan diri Komunitas Peduli Keadilan menggeruduk Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (7/10/2022).
Mereka menggelar aksi di tengah guyuran hujan dan membentangkan poster bertuliskan desakan agar Ketua KPK Firli Bahuri mundur dari jabatannya, lantaran memolitisasi kasus Formula E untuk menjeggal pencapresan Gubernur DKI Anies Baswedan.
“Kami siap bela keadilan. Siap bela Pak Anies. Jangan jegal Anies,” kata orator di atas mobil komando.
Aksi digelar sekitar pukul 14.30 WIB. Para peserta aksi meyakini adanya praktik kotor menjegal Anies dengan memaksakan kasus Formula E masuk ranah pidana dan menjadi objek KPK. “Tolong jangan dijegal beliau. Beliau orang baik,” lanjut orator.
Tindakan Firli, lanjut orator, menandakan KPK menjadi alat politik. Padahal sebagai lembaga penegak hukum sudah sepatutnya KPK bersikap independen tidak menjadi komoditas politik kelompok tertentu.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam konferensi pers pada Senin (4/10/2022), menyatakan kasus Formula E masih dalam tahap penyelidikan dan membantah pemberitaan yang menyebutkan Firli memaksa agar kasus tersebut naik penyidikan. Alex menyebut penyelidikan masih dilanjutkan dan terbuka kemungkinan nantinya KPK hanya menemukan pidana administrasi dan perdata dalam pelaksanaan ajang mobil balap mobil listrik itu.
“Saya pastikan penyelidikan akan terus berlanjut sampai ditemukan satu titik terang, apakah itu perkara pidana atau sebatas pelanggaran administrasi atau mungkin perdata. Ini masih kami lanjutkan,” kata Alex.
(Sumber: Inilah)