Terjemahan maksud pidato Jokowi soal Capres versi @PartaiSocmed: Ingat, Kejaksaan, Polri dan KPK ada dibawah kendali saya

[PORTAL-ISLAM.ID] Mantan pendukung Jokowi akun twitter @PartaiSocmed sepertinya tahu persis "maksud pidato Jokowi" di acara HUT ke-58 Partai Golkar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (21/10/2022) malam.

Jokowi dalam pidatonya mewanti-wanti Golkar agar tidak sembrono dalam mendeklarasikan capres cawapresnya di Pilpres 2024.

"..... silahkan terjemahkan sendiri," kata Jokowi dalam pidatonya.

Akun @PartaiSocmed lalu 'menterjemahkan' maksud pidato Jokowi itu.

"Terjemahan: Golkar sbg partai yg sdh matang, banyak makan asam garam perpolitikan Indonesia, saya yakin.. Golkar tdk semberono dlm mendeklarasikan Calon Presiden dan Wakil Presiden, meskipun sudah teriak Pak Airlangga. Ingat, Kejaksaan, Polri dan KPK ada dibawah kendali saya," cuit akun @PartaiSocmed yang mengunggah video pidato Jokowi.

Netizen lalu menimpali...

"Klo nggak nurut siap2 urusan sama KPK 😆," komen @WongIndonesiaOK.

"Berarti kalau Golkar pilih Airlangga artinya pilihan yg sembrono. Kudu pilih calon yg saya restui yaitu....... kalau nggak nurut, awas lho," sentil akun @dinde_bdl.

[VIDEO]

Terjemahan:
Golkar sbg partai yg sdh matang, banyak makan asam garam perpolitikan Indonesia, saya yakin.. Golkar tdk semberono dlm mendeklarasikan Calon Presiden dan Wakil Presiden, meskipun sudah teriak Pak Airlangga. Ingat, Kejaksaan, Polri dan KPK ada dibawah kendali saya. pic.twitter.com/WDwc8En39b
— #99 (@PartaiSocmed) October 22, 2022

Klo nggak nurut siap2 urusan sama KPK 😆
— Negeri Dongeng 🌤️🌏 (@WongIndonesiaOK) October 22, 2022

Berarti kalau Golkar pilih Airlangga artinya pilihan yg sembrono. Kudu pilih calon yg saya restui yaitu....... kalau nggak nurut, awas lho.
— Old shutterhand (@dinde_bdl) October 22, 2022