[PORTAL-ISLAM.ID] Grab Indonesia secara tegas membantah bahwa Yusuf Mansur pernah menjabat sebagai Komisaris Grab. Hal itu menepis pengakuan Yusuf Mansur yang beredar pada potongan video Youtube di akun Deektif Dhi Short.
Head Corporate and Policy Communication Grab Indonesia Dewi Nuraini menegaskan, informasi tersebut tidak benar. Penceramah tersebut tidak pernah terdaftar dalam Grab.
“Ustaz Yusuf Mansur tidak pernah terdaftar menjadi Dewan Komisaris Grab Holdings Limited (NASDAQ:GRAB),” ujar Dewi saat dihubungi kumparan, Jumat (7/10).
Untuk mengetahui struktur organisasi Grab Holdings Limited, dapat diakses publik di laman Grab Investor Relations. Tidak ada nama Yusuf Mansur dalam laman tersebut.
“Terkait unggahan video yang beredar di media sosial mengenai klaim Ustaz Yusuf Mansur sebagai komisaris dari Grab Holdings Limited, bersama ini kami tegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar,” kata Dewi.
Dikonfirmasi soal viralnya video tersebut, Yusuf Mansur menjelaskan untuk memperhatikan kapan video ceramah dibuat. Ia melihat adanya kejahilan sekelompok orang yang mencari, memotong, dan mengedit video lama.
“Kawan-kawan yang selalu mencari kesalahan itu luar biasa dalam upayanya mencari apa yang dikorek, karena saya terbuka, apa saja saya sampein, cebur-ceburin ke sosmed dari dulu, dari zaman twitter. Maka ceramah-ceramah lama bisa dibelokin sana dibelokin sini,” ujarnya saat dihubungi kumparan, Jumat (7/10).
Yusuf Mansur membenarkan bahwa ia pernah memegang posisi sebagai komisaris Grab. Namun posisi tersebut hanya dalam kurun waktu tertentu, yaitu saat Grab sedang penjajakan membeli dan berinvestasi di Paytren.
“Pada saya saat bicara tentang komisaris Grab, memang demikian adanya, silakan dikonfirmasi ke Grab. Tapi pada masa itu ya, di mana Grab memang sedang penjajakan dan dalam penjajakan dulu membeli Paytren, berinvestasi di Paytren," kata dia.
Sebelumnya, sebuah video viral berisi pengakuan Yusuf Mansur yang menyebut dirinya sebagai Komisaris Grab. Video tersebut diunggah oleh akun Youtube Detektif Dhi Short.
Dalam video itu, Yusuf Mansur berbicara perusahaan startup terdiri dari unicorn dan decacorn. Menurutnya, Grab telah menyandang status sebagai decacorn.
“Saya hari ini ngeliat Grab di mana-mana pasang decacorn. Decarcorn itu tencorn, 10 kali. Unicorn itu USD 1 miliar, kalau decacorn itu USD 10 miliar, Rp 140 triliun kira-kira,” kata Yusuf dalam video tersebut.
Kemudian, ia mengeklaim bahwa dirinya adalah komisaris di Grab. Ia mengaku Grab menggaji dirinya meskipun ia diam.
“Karena Grab mempersilakan saya belajar dan saya juga nawaitu-nya itu belajar. Ketika saya tanda tangan, mengiyakan menjadi komisaris Grab, dengan izin Allah, saya cuma mau belajar,” terangnya.
Sumber: kumparan.