Apakah PSI serius mencalonkan Ganjar dan Yenny Wahid sebagai Capres dan Cawapres?
Ya jelas tidak, selain tidak mungkin juga. Boro-boro memenuhi PT 20%. Punya kursi di parlemen saja tidak. Bagaimana mau mencalonkan?
Lalu tujuannya apa?
Tentu saja karena mereka ingin mencuri suara PDIP dan menarik simpatisan Nahdliyin di Pemilu 2024 mendatang.
Mereka tidak peduli GP. Mereka tidak peduli YW. Mereka hanya menginginkan suara pendukung GP dan YW untuk partai mereka di pemilu mendatang.
Deklarasi mereka yang terkesan buru-buru justru akan merugikan GP sendiri. Hubungan GP dan PDIP akan jadi semakin panas, dan GP justru akan semakin tidak dilirik parpol-parpol besar yang punya kursi di DPR.
Apa partai-partai sebesar PDIP, Golkar, PAN, PKB, dan lain-lain sudi mengekor partai tidak jelas yang tidak punya kursi di parlemen itu?
Bisa saja kalau Ketum partai-partai itu sama sekali tidak punya harga diri.
Apakah misi PSI ini akan membuahkan hasil?
Tentu akan ada hasil. Tapi tidak akan banyak. Pendukung GP rata-rata kader dan pendukung PSI juga. PDIP sudah solid dukung Puan. Coba perhatikan di dunia maya dan dunia nyata, apa ada kader PDIP yang menekan Ketumnya untuk mencalonkan GP? Nggak ada! Bahkan GP sendiri tidak berani terus terang.
Paling yang akan mereka gerus hanya sedikit suara dari PDIP, sementara NasDem sendiri akan menang banyak.
(By Wendra Setiawan)