[PORTAL-ISLAM.ID] Sekjen Partai Sosialis Indonesia (PSI) Dea Tunggaesti mungkin ngumpet selama lima tahun masa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Buktinya dia baru tahu soal pengerukan/normalisasi sungai-sungai di Jakarta yang sudah dikerjakan dari dulu.
Lalu dia mengklaim seakan pengerjaan pengerukan/normalisasi sungai-sungai di Jakarta baru dilakukan di era Gubernur PLT.
"Belum sebulan, Pak Heru gercep melakukan kembali normalisasi sungai-sungai di Jakarta. Inilah yang dinamakan kerja nyata. Bukan kerja pakai kata-kata," kicau Sekjen PSI Dea Tunggaesti @deatunggaesti.
Sontak kicauan Sekjen PSI ini diketawain publik.
Sampai-sampai aktivis perkotaan Jakarta yang juga Direktur Rujak Center for Urban Studies, Elisa Sutanudjaja ikut menanggapi dengan getir.
"Menarik banget ini 😂 Jika udah follow akun Dinas SDA dari kapan tahun pasti tahu kalau kegiatan keruk2 ini sudah terjadi lama. Tapi berkat polarisasi, maka kegiatan SEBELUM 16 Okt 2022 dianggap TIDAK ADA, & SETELAH 16 Okt 2022 mendadak terang benderang dan dapat cap “normalisasi” 😂," sentil Elisa Sutanudjaja di akun twitternya @elisa_jkt.
Netizen pun menimpali.
"Kirain kl udah level sekjen itu otaknya jalan 😂 harus dikeruk juga kyaknya," komen @ezasyabani.
"Kalau otaknya gak gtu, gak mungkin jadi sekjen PSI.. sama kayak giring bdji, kalau gak gtu otaknya mana mungkin jadi ketum PSI...," timpal akun @rasyid1_.
SUNGGUH-SUNGGUH TERJADI 😂
Menarik banget ini 😂
— Elisa (@elisa_jkt) October 30, 2022
Jk udah follow akun Dinas SDA dari kapan tahun pasti tahu kalau kegiatan keruk2 ini sudah terjadi lama.
Tp berkat polarisasi, maka kegiatan SEBELUM 16 Okt 2022 dianggap TIDAK ADA, & SETELAH 16 Okt 2022 mendadak terang benderang dan dpt cap “normalisasi” 😂 https://t.co/vT9Asnc9Nn
Kirain kl udah level sekjen itu otaknya jalan 😂 harus dikeruk juga kyaknya
— Kandidat Mati (@ezasyabani) October 30, 2022