Gak pernah lewat daerah situ dia. Itu excavator udah berbulan-bulan keruk sungai. 🤣🤣 pic.twitter.com/7uSvBAYIU8
— Ahmad P (@apathoni) October 27, 2022
mengapa banyak intelektual "liberal" di era 2000an kini jadi buzzer dengan nalar yang 180 derajat beda ya?
— Ahmad Rizky M. Umar (@analispolitik) October 27, 2022
Saya 'salut' sama energi orang ini. Alumni pesantren, anak kyai pula katanya... Tak pernah lelah tebar hoax demi memojokkan pak @aniesbaswedan yg oleh mayoritas warganya sendiri dipandang sangat memuaskan hasil kinerjanya selama jadi gubernur DKI. pic.twitter.com/TL0eICbp7i
— Bela Ulama (@abdullahhaidir1) October 27, 2022
Dan saya salut sama institusi Polri, hingga detik ini orang tsb masih bebas menulis ujaran kebencian, gak pernah kena ciduk?
— Mas Teguh Bantul (@teguhsd) October 27, 2022
Selama mereka y/ Romlah, Densi, Eko, abujanda atau pea, Ruhut, dst (seakan) dipelihara rezim maka mereka akan terus menyalak spt itu dan akan diikuti org2 semacam mereka kecuali pentolan2nya ditertibkan penguasa. Suasana gaduh baru akan mereda..
— 🇮🇩🚀🤥negeribisatergadai🤥🤪🤦 (@tutnice) October 27, 2022